Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud Kaget Lihat Ganja 2,3 Kilogram

Kompas.com - 12/10/2012, 11:33 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh yang tiba di markas Polrestabes Makassar, Jumat (12/10/2012), kaget melihat banyaknya ganja kering, senjata tajam, botol minuman keras, serta barang bukti kriminal lainnya yang digelar di atas meja di ruang pertemuan.

"Astagfirullah, ya Allah... Inikah perbuatan mahasiswa dalam kampus. Kejadian ini sangat pahit dan memalukan, ya.. Allah. Kejadian di Jakarta juga tidak diberi toleransi biar masih anak-anak akan ditindak sesuai dengan hukum, apalagi kejadian di UNM, mahasiswa sudah dewasa," katanya sambil masih dengan muka tercengang.

Nuh menambahkan, peristiwa yang terjadi Universitas Negeri Makassar (UNM) sangat memilukan. Dia berharap kejadian tawuran, anarkis, premanisme, dan kriminalitas tidak boleh terulang lagi.

"Kekerasan, bacok, dan lainnya itu bersifat primitif. Saya minta jangan ada lagi. Saya minta dukung kepolisian menindak tegas para pelaku kriminal di dunia pendidikan dan pihak rektorat pun mengambil tindakan tegas kepada mahasiswa kriminal dengan pemecatan dari akademik. Untuk jangka pendek dan jangka panjang, seluruh kampus harus menggunakan tradisi akademik. Salah satu unsur menghargai orang lain dan tidak berbuat anarkis," tegas Nuh.

Seperti yang diberitakan, pascabentrokan yang menewaskan dua mahasiswa, aparat kepolisian gabungan menyisir bagian dalam kampus UNM. Dalam penyisiran itu, polisi menemukan 2,3 kilogram ganja kering, timbangan, laptop, dan uang tunai.

Aparat kepolisian gabungan dari Brimob Polda Sulsel, Polrestabes Makassar, dan Polsekta Tamalate melakukan penyisiran di dalam kampus. Penyisiran dilakukan di dua gedung Fakultas Seni dan Fakultas Teknik di kampus UNM Parangtambung.

Dalam penyisiran di gedung Fakultas Seni, polisi awalnya menemukan ganja kering seberat 1 ons yang telah dipaketkan menjadi enam bungkus, timbangan, sebuah laptop, dan uang Rp 30.000 yang diduga merupakan hasil penjualan narkoba yang disembunyikan di plafon gedung.

Polisi menemukan ganja kering seberat dua kilogram lebih di dalam toilet yang tidak terpakai lagi. Ganja yang dibungkus menjadi 21 paket seberat 50 gram itu disembunyikan di dalam bak kering yang ditutupi oleh kloset rusak. Di tempat terpisah, polisi juga menemukan senjata tajam berupa sabit dan anak panah. Semua barang bukti tersebut dibawa ke Polrestabes Makassar.

Berita-berita terkait bisa diikuti di topik: TAWURAN MAHASISWA MAKASSAR

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com