Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghapusan Mapel Bahasa Inggris Harus Ada Alasan Kuat

Kompas.com - 12/10/2012, 16:42 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perombakan kurikulum yang akan diterapkan pada tahun ajaran 2013-2014 mendatang dikabarkan akan menghapus mata pelajaran Bahasa Inggris untuk siswa Sekolah Dasar (SD).

Pengamat Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Lody Paat mengatakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) harus memiliki alasan yang ilmiah dan teoritis jika berniat mencoret mata pelajaran Bahasa Inggris untuk siswa SD.

"Alasannya apa dulu. Kalau alasannya hanya karena anak usia tersebut Bahasa Indonesia masih belum mengerti, itu alasannya kurang kuat. Toh, matematika juga sudah diajarkan untuk anak SD," kata Lody, saat dihubungi, Jumat (12/10/2012).

Ia menjelaskan bahwa pengajaran Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran harusnya tidak dipermasalahkan. Namun jika penggunaan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar untuk semua mata pelajaran hal itu yang ditentang.

"Waktu itu kami memang menghantam RSBI karena penggunaan Bahasa Inggris pada tiap mata pelajaran," ungkap Lody.

"Tapi kalau muncul wacana ini, tampaknya mereka (Kemendikbud) bisa jadi salah tangkap," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, kurikulum baru rencananya akan diberlakukan pada tahun ajaran 2013-2014 akan menghapus pelajaran Bahasa Inggris.

Untuk SD, kurikulum baru memang akan dipangkas menjadi enam mata pelajaran yaitu Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Matematika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com