Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gusdurian Peringati 1.000 Hari Kepergian Gus Dur

Kompas.com - 12/10/2012, 22:55 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com--Gerakan Gusdurian Suroboyo (Gerdu) dan Pengurus Cabang (PC) Nahdatul Ulama (NU) Kota Surabaya akan memperingati 1.000 Hari Wafatnya mantan Presiden RI K.H. Abdurahman Wahid (Gus Dur) dengan menggelar serangkaian acara pada 13-14 Oktober mendatang.

Wakil Ketua Panitia  Peringatan 1.000 Hari wafatnya Gus Dur, Edi Gunawan, di Surabaya, Jumat, mengatakan, tujuan dari acara ini adalah mengenang kembali kehidupan yang penuh keteladanan dari Gus Dur.

"Acara ini juga diharapkan bisa memperkuat ikatan persaudaraan di antara berbagai kelompok sosial keagamaan dalam rangka membangun persaudaraan sejati yang diikat dalam kesatuan kebangsaan dan kemanusiaan," katanya.

Menurut Edi, nilai-nilai perjuangan Gus Dur dalam menegakkan kebhinekaan dan keadilan juga dinilai patut diteladani  masyarakat. Berbagai pemikiran Gus Dur, terasa relevansinya saat kondisi bangsa terkoyak karena keberagaman tidak diakui, kesenjangan yang semakin menganga dan keadilan yang sulit tergapai.

"Kami tidak ingin ketokohan Gus Dur dilupakan masyarakat Indonesia, khususnya Surabaya," tegasnya.

Dalam rangka melanjutkan perjuangan Gus Dur itu, Gerakan Gusdurian Suroboyo bersama PCNU Surabaya pada Peringatan 1000 Hari Wafatnya Gus Dur akan menyelenggarakan berbagai kegiatan antara lain, seminar/bedah buku Sang Zahid yang mengupas sisi sufisme Gus Dur, Bakti Sosial berupa layanan kesehatan gratis di Kampung Pesapen Barat, Doa lintas iman dan pagelaran budaya.

"Dalam kegiatan ini kami mengusung tema, ’Seribu semangat merawat kebhinekaan dan kedamaian," ujarnya.

Sementara, Ketua PCNU Surabaya K.H. Saiful Chalim mengatakan, peringatan 1.000 Hari bukan saja memperingati ketokohannya, namun juga perjuangannya.

"Kegiatan peringatan yang dilaksanakan teman-teman Gusdurian dan lintas agama tidak sekedar memperingati ketokohan, namun juga meneladani nilai- nilai ajarannya." ujarnya.

Puncak peringatan 1.000 hari Gus Dur diakhiri doa lintas iman yang dirangkai pagelaran seni budaya dari berbagai komunitas Gusdurian Surabaya dan sekitarnya. Di acara tersebut berbagai tokoh akan memberikan kesaksian tentang kehidupan sosial kultural dan spiritual Gus Dur, dan dilanjutkan dengan orasi budaya oleh wakil keluarga Gus Dur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com