Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Terakhir Lenin di Mongolia Diturunkan

Kompas.com - 15/10/2012, 09:28 WIB

ULAN BATOR, KOMPAS.com — Patung terakhir pendiri Komunisme di Uni Soviet, Vladimir Ilyich Lenin, sudah diturunkan dari ibu kota Mongolia, Ulan Bator.

Sejumlah warga Mongolia melempar sepatu ke patung itu sebelum diangkat ke dalam truk dan akan dilelang kepada masyarakat umum, seperti dilaporkan wartawan BBC di Ulan Bator, Michael Kohn.

Selama 58 tahun belakangan, patung Lenin berdiri di sebuah taman di pusat kota Ulan Bator. Patung itu dipasang di sana ketika Mongolia menjadi negara satelit Uni Soviet yang dikendalikan penuh dari Moskwa.

Tahun 1990, Mongolia menempuh reformasi politik—sejalan dengan perestroika yang diluncurkan Mikhail Gorbachev—dan melepaskan diri dari pengaruh Uni Soviet yang kemudian bubar.

Pada masa itu semua patung Stalin dirobohkan. Namun, patung Lenin masih bertahan hingga Minggu, 14 Oktober pukul 13.00 waktu setempat, ketika patung Lenin yang terakhir diturunkan lewat sebuah "upacara".

Dalam upacara tersebut, Bat-Uul Erdene, Wali Kota Ulan Bator, menyampaikan pidato sekitar 10 menit untuk mengecam Lenin dan pendukungnya sebagai para pembunuh.

Di hadapan sekitar 300 hadirin, Erdene mengatakan bahwa Mongolia menderita di bawah kekuasaan mantan rezim komunis, tetapi saat ini bergerak maju menuju masyarakat yang terbuka.

Kini patung Lenin disimpan di sebuah tempat yang aman, dan lelang akan segera digelar dengan harga awal 400.000 tugrik atau sekitar Rp 2 juta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com