JAKARTA, KOMPAS.com - Uji Kompetensi Guru (UKG) gelombang kedua masih akan berlangsung hingga 2 November mendatang. Namun, Forum Serikat Guru Indonesia (FSGI) memutuskan untuk menyampaikan laporan yang muncul selama penyelenggaraannya ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Sekretaris Jendral FSGI, Retno Listyarti, akan datang bersama perwakilan dari Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) untuk menyerahkan hasil kajian pelaksanaan UKG gelombang dua.
"Kami akan serahkan laporan hasil kajian pelaksanaan UKG gelombang dua. Laporan masuk dari 17 daerah," kata Retno kepada Kompas.com, Kamis (18/10/2012).
Dari laporan yang masuk tersebut, sebanyak 12 permasalahan berhasil diidentifikasi oleh pihak FSGI. Sebagian besar masalahnya hampir sama dengan pelaksanaan UKG gelombang pertama yaitu sambungan internet yang tidak stabil dan soal yang tidak sesuai.
"Ada yang sama memang tapi ini lebih parah terutama untuk UKG SMK. Selain banyak soal gambar tidak muncul, ada jurusan yang soalnya bahkan belum dibuat," jelas Retno.
Untuk itu, kedatangannya nanti tidak hanya menyerahkan hasil kajian saja melainkan juga bertujuan untuk melakukan dialog sekaligus menyampaikan tuntutan penghentian UKG karena pelaksanaannya yang masih terkendala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.