Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perguruan Tinggi Perlu Kaji Pancasila Secara Mendalam

Kompas.com - 23/10/2012, 18:32 WIB

DEPOK, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mendesak perguruan tinggi untuk melakukan kajian yang serius dan mendalam tentang Pancasila.

"Kajian Pancasila secara mendalam agar memiliki kualifikasi ilmiah sebagaimana yang banyak dituntut saat ini, sehingga bisa dibandingkan dengan teori ilmiah yang lain," kata Said Agil ketika menghadiri wisuda Universitas Pancasila di Jakarta, Selasa (23/10/2012).

Ia mengatakan langkah kreatif yang sudah dirintis oleh Prof Mubyarto dari UGM dalam memperkenalkan sistem ekonomi Pancasila perlu diteruskan oleh universitas yang lain, terutama Universitas Pancasila.

"Saat ini sangat diperlukan adanya rumusan yang komprehensif mengenai sistem politik Pancasila atau rumusan dasar tentang demokrasi Pancasila, atau rumusan tentang sistem kebudayaan Pancasila dan seterusnya," katanya.

Menurut dia sebagai pendukung Pancasila, maka NU siap membantu pikiran dan tenaga pada Universitas Pancasila untuk melakukan kajian Pancasila, karena NU telah memiliki banyak ulama dan sarjana yang serius mengkaji Pancasila secara sukarela.

Dikatakannya kenapa Marxisme begitu luas dikaji dan dijadikan sebagai pisau analisa membedah situasi. Kenapa sistem liberalisme-kapitalisme begitu mendalam mempengaruhi para intelektual dan politisi serta aktivis kita.

Tidak lain kata dia karena ajaran dan ideologi mereka dirumuskan secara ilmiah dan diturunkan menjadi strategi dan teknik secara operasional.

Maka untuk itu falsafah pancasila ini juga perlu mendapatkan kajian yang sama sehingga bisa dirumuskan menjadi teori ilmiah yang valid dan meyakinkan sehingga layak dijadikan rujukan bahkan pegangan.

"Semuanya ini tugas besar yang menunggu sentuhan para ilmuwan di perguruan tinggi seperti universitas yang menyandang nama besar yaitu Universitas Pancasila," katanya.

Sementara itu Ketua Yayasan Universitas Pancasila Siswono Yudo Husodo mengatakan Universitas Pancasila telah lama mempunyai Pusat Studi Pancasila (PSP) untuk melakukan kajian tentang Pancasila.

Ia mengatakan motivasi Pancasila sebagai atribut universitas merupakan motivasi dwi-arah dari Pimpinan Universitas Pancasila dalam merevitalisasi Laboratorium Pancasila dengan predikat barunya Pusat Studi Pancasila.

Ia mengatakan Pusat Studi Pancasila melakukan studi reflektif mengenai ideologi pancasila dalam rangka membangun sistem filsafat pancasila.

Selain itu juga melakukan koordinasi penelitian dasar yang di selenggarakan oleh fakultas yang bersangkutan dalam mengembangkan ilmu sosial dan ilmu eksakta berdasarkan paradigma pancasila.

Menurut dia penguatan nilai ketuhanan sebagai landasan spiritualitas dan moralitas berbangsa dan bernegara pada gilirannya harus berakar kuat pada proses persemaian dan pembudayaan dalam sistem pendidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com