Skandal Blog Seks: Bagaimana Nasib Beasiswa Pelaku?

SINGAPURA, KOMPAS.com - Skandal blog seks pasangan mahasiswa asal Malaysia Alvin Tan dan Vivian Lee tak ayal mengundang komentar miring dari sejumlah mahasiswa di Singapura, baik yang berasal dari Indonesia, Singapura, maupun Malaysia.

Umumnya mereka mengungkapkan kekecewaan, mengingat Alvin adalah mahasiswa Fakultas Hukum National University of Singapore (NUS) yang sangat prestisius. Kelakuannya sama sekali tak mencerminkan kemasyuran NUS sebagai universitas terkemuka di Singapura.

Ada yang mendesak agar NUS untuk mencabut beasiswa Alvin, dan bahkan memecatnya dari universitas. Tak hanya itu, ada pula opini yang memandang Alvin harus mengembalikan semua uang beasiswa yang telah diterimanya. Vivian sendiri tercatat sebagai mahasiswa di Malaysia.

Menanggapi desakan itu, Alvin yang sudah setahun terakhir cuti kuliah namun masih terdaftar sebagai mahasiswa, malah balik menyindir. Dalam situs AsiaOne, Alvin balik mempertanyakan dasar apa yang mewajibkannya membayar kembali uang beasiswanya? Dikabarkan, selama cuti kuliah, Alvin memang sudah tak menerima beasiswa.

Diketahui, Alvin merupakan penerima beasiswa bergengsi Asean Scholarship yang memberikan lebih dari 110.000 dollar Singapura (sekitar Rp 880 juta) untuk tunjangan uang kuliah, tempat tinggal, dan biaya hidup.

Di lingkungan NUS, mahasiswa setempat secara seragam melontarkan kritik atas perbuatan Alvin dan Vivian. Dalam wawancara yang dilakukan Kompas.com dengan dua mahasiswa Indonesia, Filbert Tanuwijaya dan Irene Saksono, keduanya menilai pasangan itu harusnya bisa memisahkan mana yang merupakan privasi dan mana konsumsi publik.

Filbert menyebut, kehidupan pribadi seperti seks sebaiknya tidak diumbar ke publik karena hanya menimbulkan kontroversi. Sementara itu, Irene meski tidak ada yang salah dengan mengekspos kehidupan pribadi di blog, namun perlu dibangun kesadaran bahwa apa yang ditulis atau unggah tak hanya menjadi milik pribadi tapi pun publik.

Sementara itu, seorang mahasiswa Singapura Tan Zi Tong meyakini perbuatan Vivian dan Alvin adalah kesalahan. "Biarlah NUS yang memberikan sanksi," tambahnya.

Menanggapi perbuatan rekan senegaranya, mahasiswa Malaysia Sean Yap menilai, pasangan iini pada dasarnya hanya menginginkan perhatian publik untuk mendapatkan pamor semata. 

***
Baca juga:  Skandal Blog Seks: Alvin dan Vivian Tak Menyesal