Israel: Sudan Negara Teroris Berbahaya

TEL AVIV, KOMPAS.com — Israel menyebut Sudan sebagai "negara teroris yang berbahaya" setelah negeri itu menuding Israel melakukan serangan udara yang menghancurkan pabrik amunisi di Khartoum.

Israel, yang sudah sejak lama menuding Sudan menjadi basis kelompok Hamas, menolak mengomentari tuduhan itu.

"Sudan adalah negara teroris berbahaya. Untuk mengetahui apa yang terjadi di sana, butuh waktu lama untuk memahaminya," kata Amos Gilad, Direktur Kebijakan dan Urusan Politik Militer Kemhan Israel.

Namun, saat ditanya soal kebenaran tudingan Sudan itu, Gilad enggan menjawab langsung.

Angkatan Udara Israel, kata Gilad, adalah salah satu yang terbaik di dunia. Fakta ini, sambung dia, sudah terbukti di masa lalu.

"Ada banyak versi dari apa yang dikatakan Sudan, jadi tak perlu saya menjawab dengan detail," ujar Amos.

Sebelumnya, Khartoum menegaskan memiliki bukti keterlibatan Israel dalam insiden meledaknya pabrik amunisi Yarmouk.

"Kami kira Israel yang melakukan pengeboman. Kami akan bereaksi di waktu yang tepat," kata Menteri Kebudayaan dan Informasi Sudan, Ahmed Bilal Osman.