Oleh: Renny Yaniar Foto: dok Pribadi Ilustrasi : Iwan Nazif
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah satu, Tanah Air Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa satu, Bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbahasa satu, Bahasa Indonesia.
Teman-teman tentu masih hafal dengan bunyi Sumpah Pemuda. Pada 28 Oktober 1928, para pemuda mengadakan kongres dan di sanalah mereka mendengarkan lagu ”Indonesia Raya”
Wage Rudolf Supratman, sang pencipta lagu, memainkannya dengan biola. Wah, bayangkan perasaan para pemuda itu, bangga sekaligus terharu.
Peristiwa Sumpah Pemuda membuktikan orang muda mampu melakukan sesuatu yang hebat dan penting.
Sumpah Pemuda mendorong semangat bersatu dan berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Peristiwa itu pun membuat bahasa Indonesia semakin kuat.
Bahasa itu penting
Sekarang kita sudah merdeka. Sudahkah kita memelihara bahasa Indonesia sebagai kekayaan bangsa?