Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbit Buku Resah Soal Perubahan Kurikulum

Kompas.com - 29/10/2012, 19:41 WIB
Ester Lince Napitupulu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perubahan kurikulum yang sedang disiapkan pemerintah membuat resah para penerbit buku pelajaran. Perubahan kurikulum yang disiapkan pemerintah sampai saat ini belum jelas, tetapi dipastikan siap dilaksanakan pada tahun ajaran baru 2013.

Para penerbit buku baru saja menyiapkan buku yang mengacu pada kebijakan pemerintah untuk menanamkan 18 karakter. Tiba-tiba saja pemerintah menginformasikan ada perubahan kurikulum.

"Penerbit tentu kebingungan kalau segera diberlakukan kurikulum baru lagi. Apalagi sampai saat ini belum diketahui perubahannya, tetapi sudah diputuskan segera dilaksanakan pada tahun ajaran baru 2013," kata Ketua Umum Ikatan Penerbit Buku (Ikapi) Pusat Lucya Andam Dewi pada pembukaan seminar nasional bertajuk "Menyongsong Kurikulum Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah" yang diselenggarakan Ikapi di Jakarta, Senin (29/10/2012).

Seminar menghadirkan para pakar pendidikan antara lain Guru Besar Matematika Universitas Pendidikan Indonesia Jozua Sabandar, ahli bahasa Indonesia dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Pangesti Wiedarti, ahli Pendidikan Kewarganegaran dan Hukum UNY Samsuri, Guru  Besar Agama Islam  Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah M Yunan Yusuf, serta pengamat pendidikan Ki Supriyoko.

"Belum ada pejabat yang bersedia menjelaskan soal perubahan kurikulum. Pejabat Puskurbuk Kemdikbud hanya berpesan agar penulis dan penerbit buku teks sabar dan jangan terburu-buru membuat buku sampai kurikulum disahkan," jelas Lucya.

Lucya mengatakan, dalam perubahan kurikulum, pemerintah juga harus memikirkan kesiapan guru dan bahan ajarnya. Apalagi guru selama ini lebih mengandalkan buku-buku panduan ataupun buku teks pelajaran dari penerbit untuk memahami kurikulum dalam pembelajaran di kelas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com