Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Peserta UKG Sebagian Masih "Gaptek"

Kompas.com - 30/10/2012, 17:46 WIB
Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim

Penulis

MOROTAI, KOMPAS.com - Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara baru kali pertama melaksanakan uji kompetensi guru, Selasa (30/10/2012). Hal ini karena Morotai belum bisa mengikuti UKG tahap I pada awal September lalu lantaran terkendala komputer. Saat UKG berlangsung, banyak guru yang masih kebingungan mengakses internet.

Dalam pantuan Kompas.com saat UKG yang dilaksanakan di gedung SMPN 1 Morotai itu, sejumlah guru nampak kebingungan menghadapi laptop yang disiapkan panitia. Mereka tak henti-hentinya memanggil petugas pengawas untuk membantu menjelaskan apa yang seharusnya mereka lakukan terhadap soal yang yang diakses secara online itu.

"Pak, pak, tolong lihat ini, musti bagaimana ini," teriak salah seorang guru yang awalnya bingung karena tidak bisa mengakses internet. Banyak lagi guru-guru yang ikut UKG itu meneriakan hal yang sama, meminta bantuan petugas untuk menjelaskan apa yang harus mereka lakukan terhadap soal tersebut.

Padahal, menyelesaikan soal UKG secara online itu sangatlah gampang. Para guru hanya mengetik opsi jawaban mulai dari abjad A sampai D. Itupun hanya mengetik di keyboard komputer saja.

Namun beruntung, pelaksaan UKG yang selalu didampingi para pembimbing itu berjalan dengan baik meski awalnya sedikit menimbulkan keresahan bagi peserta UKG.

Ketua Panitia UKG Pulau Morotai, Mauludin saat ditemui di tempat UKG mengatakan pelaksanaan UKG di Morotai tidak ada kendala. "Biasanya yang jadi masalah umum itu adalah jaringan, tapi di Morotai tidak sama sekali. Hanya ada beberapa guru yang kesulitan karena tidak terampil mengakses komputer," aku Mauludin.

Dia menambahkan, rata-rata guru yang gagap tekhnologi itu merupakan guru SD dan yang sudah tua. "Kalau guru-guru SMA itu tidak apa-apa, yang masalah ini guru SD dan yang sudah tua," akunya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pulau Morotai Sudirman justeru menyesalkan masih ada guru yang gagap teknologi. "Inilah tandanya orang-orang (guru) yang tidak peduli diri sendiri," kesal Sudirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com