Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Mengajar Tambah Wilayah Baru

Kompas.com - 01/11/2012, 19:01 WIB
Ester Lince Napitupulu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia Mengajar memperluas cakupan wilayah mitranya dengan menggandeng Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, sebagai tujuan penempatan pengajar muda. Dengan demikian, Indonesia Mengajar telah bermitra dengan 17 pemerintah kabupaten yang tersebar di 16 provinsi.

Di wilayah baru tersebut, Indonesia Mengajar bakal memberangkatkan enam pengajar muda ke Banggai mulai November ini. Keberangkatan mereka bersamaan dengan pengiriman 46 pengajar muda ke enam kabupaten lainnya.

Ketua Indonesia Mengajar Anies Baswedan mengemukakan, pada angkatan V ini Indonesia Mengajar memberangkatkan 52 pengajar muda yang diseleksi dari 6.845 kandidat dari sejumlah daerah di Indonesia dan luar negeri. Selain Banggai, mereka juga akan berangkat ke Aceh Utara (Aceh), Bengkalis (Riau), Tulangbawang Barat (Lampung), Paser (Kalimantan Timur), serta Halmahera Selatan (Maluku Utara)," kata Anies dalam Pembekalan Pengajar Muda Angkatan V di Kantor Wakil Presiden, Kamis (1/11/2012).

Indonesia Mengajar mulai menempatkan pengajar muda di berbagai daerah Indonesia sejak 2010. Anies menuturkan, perubahan dari daerah-daerah mulai terlihat, terutama kepercayaan diri anak untuk belajar dengan sungguh-sungguh dan pola pikir masyarakat yang paham pentingnya pendidikan. Sebagian di antara murid SD di lokasi penempatan pengajar muda bahkan sudah menunjukkan prestasi hingga tingkat nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Presiden Boediono mengapresiasi keberadaan Indonesia Mengajar. Dia prihatin atas maraknya berita negatif di media massa, padahal ternyata ada banyak hal positif yang tidak diberitakan. Baginya, keikutsertaan pengajar muda dalam aktivitas nyata di tempat yang jauh dari kenyamanan merupakan isyarat baik bagi masa depan Indonesia.

"Ini bukti yang sangat nyata bahwa idealisme di antara generasi muda kita itu ada. Saya sangat bangga," kata Boediono. Ia juga berpesan agar pengajar muda mengajar sepenuh hati agar menjadi inspirasi.

Boediono juga mengapresiasi dukungan dunia usaha terhadap Indonesia Mengajar. Dia berharap Indonesia Mengajar mampu merangkul dukungan yang lebih luas. Selain itu, menurut dia, hasil audit keuangan Indonesia Mengajar bisa menjadi jaminan bahwa Indonesia Mengajar mengelola titipan para mitra dengan amanah . Baru-baru ini, kantor akuntan publik PwC Indonesia memberi opini tertinggi untuk laporan keuangan Indonesia Mengajar.

Hingga saat ini, sejumlah perusahaan terlibat mendukung Indonesia Mengajar, di antaranya Indika Energy, Perusahaan Gas Negara, Bank Mandiri, Bank BNI, juga Indosat. Selain dunia usaha, masyarakat juga terlibat dalam menyokong keberlangsungan gerakan ini lewat program Donasi Publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com