Science Film Festival Membawa Pesan Konservasi Air

JAKARTA, KOMPAS.com - Science Film Festival kembali digelar untuk ketiga kalinya. Acara yang terselenggara berkat kerjasama Goethe Institute, Institut Francais Indonesia dan Kedutaan Besar ini akan diadakan pada 1 - 15 Oktober 2012.

Pembukaan Science Film Festival kali ini dilakukan oleh Wakil Presiden Boediono beserta Ibu Herawati Boediono. Acara pembukaan berlangsung Kamis (1/11/2012) di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta.

Elizabeth Soegiharto, Public Relation Goethe Institute, mengatakan, acara ini masih mengemban tujuan yang sama, mengajak anak-anak sekolah mendalami ilmu pengetahuan terutama ilmu pengetahuan alam.

Science Film Festival kali ini mengambil tema "Air". Tema ini diambil karena rasa keprihatinan dan pentingnya upaya konservasi sumber daya air di Indonesia yang kini makin terbatas dan berkurang kualitasnya.

Anies Baswedan, Rektor Universitas Paramadina, mengatakan, "Indonesia kaya akan air. Indonesia memiliki 500 danau besar yang tersebar merata di setiap pulau di Indonesia. Tapi kenyataannya, kesulitan air bersih masih terjadi. Masalahnya bukan pada jumlah air, tapi kualitas airnya."

Anies yang ditemui pada konferensi pers hari ini mengatakan, acara ini dapat mengajak generasi muda untuk turut melestarikan sumber daya air.

Science Film Festival akan menyuguhkan 13 film bagi anak-anak Indonesia. Sejumlah film tersebut akan diputar di 17 kota, antara lain Jakarta, Bali, Bandung, Gowa, Jayapura, Makassar, Manado, Mataram, Medan, Pontianak, Salatiga, Solo, Sorong, Surabaya dan Yogyakarta.

Seperti sebelumnya, beberapa eksperimen juga akan diadakan untuk menyemarakkan pemutaran film dan mengajak siswa belajar aktif. Di salah satu eksperimen, anak-anak diajak untuk membuat sarang lebah.

Di Jakarta, Science Film Festival dapat disaksikan di Universitas Paramadina, PP Iptek Taman Mini dan Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Sementara, tempat pertunjukan di kota lain bisa dilihat di situs web Goethe Insititute.