Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

97 Institusi Pendidikan Eropa Ramaikan EHEF 2012

Kompas.com - 03/11/2012, 20:29 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran Pendidikan Tinggi Eropa yang keempat atau 4th European Higher Education Fair resmi dibuka. Sebanyak 97 institusi dari 15 negara Eropa ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang telah dilangsungkan sejak 2008 lalu.

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Julian Wilson, mengatakan pameran pendidikan tinggi Eropa kembali menyasar ke Indonesia karena minat dari pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Eropa cukup tinggi. Bahkan tiap tahun angka pengunjungnya terus meningkat.

"Uni Eropa dan negara-negara anggotanya berkomitmen untuk menyediakan akses bagi warga negara Indonesia yang ingin mendapatkan kesempatan pendidikan terbaik," kata Julian saaat membuka 4th EHEF, di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, Sabtu (3/11/2012).

Dengan berkunjung ke pameran ini, para siswa dan mahasiswa Indonesia dapat menggali informasi pendidikan dari berbagai universitas di Eropa. Tidak hanya itu, pengunjung juga berkesempatan untuk mencari program beasiswa seperti Erasmus Mundus.

Wilson juga menambahkan bahwa beragam program ditawarkan oleh universitas-universitas terkemuka di Eropa. Untuk itu, para siswa dan mahasiswa tidak perlu khawatir tidak menemukan program studi pilihannya untuk melanjutkan studi.

"Apapun pilihan pendidikan anda, baik sains, teknik, seni, bisnis atau ekonomi, anda bisa memilih di universitas terkemuka yang ada di Eropa," tandasnya.

Seperti diketahui, EHEF 2012 ini kembali digelar di dua kota yaitu Jakarta dan Medan. Kegiatan pendidikan ini terselenggara berkat kerja sama Uni Eropa dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta dukungan dari British Council, CampusFrance, DAAD dan Nuffic Neso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com