Membuka Universitas untuk Anak-anak

Kompas.com - 04/11/2012, 14:25 WIB
Ali Sobri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengetahui banyak hal itu sangat menyenangkan. Apalagi membahas ilmu pengetahuan yang selalu menarik dan menggelitik rasa ingin tahu yang biasanya dimiliki anak-anak. Tidak salah jika sejak dini, anak-anak pun sudah mulai diperkenalkan dengan kehidupan kampus. Ya, kampus, bukan sekolah lagi, sebab dari sana anak-anak dapat memantapkan cita-citanya.

Seperti yang terjadi di ruang perkuliahan mahasiswa Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, Jawa Barat. Jika biasanya para mahasiswa ini yang duduk menerima materi kualiah di kampusnya, kali ini justru para siswa sekolah dasar (SD) dan sederajat yang duduk manis menerima materi dari para dosen dan guru besar di kampus tersebut.

Peristiwa langka dan unik tersebut terjadi dalam acara Kinderuniversitat yang diadakan oleh Unpad, DAAD (Deutscher Akademischer Austausch Dienst), dan Kedutaan Besar Federal Jerman. Kinderuniversitat yang kurang lebih bermakna Universitas Anak-anak ini merupakan salah satu produk inovatif pendidikan dari Jerman. Disini, para dosen Unpad yang notabene merupakan alumni dari universitas asal Jerman mengajarkan materi mereka kepada para siswa SD.

Menurut perwakilan DAAD Jutta Kunze, Universitas Anak-anak tersebut akan memberikan pengalaman mengenai ilmu dan cita-cita, serta mengenal kehidupan sebuah kampus.

“Kinderuniversitat itu diadakan untuk memberikan informasi pada anak-anak apa itu ilmu, dan kemudian memberi pengalaman di bidang ilmu tersebut, serta memberikan pengetahuan mengenai suasana di sebuah kampus, apa yang dilakukan mahasiswa,” jelas Jutta seperti dilansir kompas.com melalui laman resmi Unpad, Sabtu lalu.

Jutta menyebutkan, ada sekitar 50 Universitas di seluruh dunia yang juga telah menyelenggarakan program ini. Tetapi, kampus Unpad sendiri merupakan universitas pertama di Indonesia yang menyelenggarakan program di 2012 dan sudah menggelarnya sebanyak dua kali. Acara tersebut pun dilangsungkan di Bale Sawala, Gedung Rektorat Unpad Jatinangor, Sabtu (3/11/2012) kemarin. Kuliah pertama ini pun diikuti lebih dari 150 siswa Sekolah Dasar.

Wakil Rektor III Unpad Setiawan yang berkesempatan memberikan kuliah pertama mengenai “Apa Sih Universitas itu?” ternyata mampu
Menarik perhatian siswa, sebab ia mempergunakan materi yang sederhana, bahasa yang mudah dicerna, serta tampilan materi visual yang menarik.

“Kalau kalian ingin jadi dokter, ingin jadi guru yang baik, maka kalian memerlukan sekolah sampai tingkat yang tinggi yang disebut universitas,” ujarnya dalam perkuliahan tersebut.

Dosen yang juga merupakan alumni dari Jerman ini mengaku selain dalam rangka kerja sama dengan mitra kerja sama Unpad, kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk pengabdian yang dilakukan oleh Unpad untuk masyarakat, terutama dalam membina para generasi muda agar memilki visi jauh kedepan.

“Dampak dari kegiatan ini diharapkan anak-anak yang mengikuti akan mendapatkan pengalaman yang luar biasa dan bisa memotivasi mereka agar lebih maju,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana kegiatan Phil. N. Rinaju Purnomowulan, menyampaikan Kinderuniversitat ini akan berlangsung hingga 15 Desember mendatang dengan kegiatan perkuliahan yang juga digelar di beberapa fakultas yang ada di Unpad. Para mahasiswa cilik itu nantinya akan mendapatkan kegiatan perkuliahan di Fakultas Pertanian, Fakultas MIPA, Fakultas Peternakan, Fakultas Kedokteran, serta Fakultas Ilmu Budaya.

Rinaju berharap, melalui acara ini, pengetahuan dari kampus dapat membuat anak-anak menjadi lebih cerdas serta lebih termotivasi untuk mencari dan menggali ilmu pengetahuan. Pengalaman yang terjadi pada anak-anak juga menjadi salah satu hal yang mesti didukung guna membentuk kepribadian mereka.

“Pada akhirnya yang diharapkan nanti, tentu terbentuk kepribadian unggul pada anak-anak tadi,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau