Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPB dan Kabupaten Pati Kerja Sama Kualitas Benih

Kompas.com - 05/11/2012, 05:54 WIB

PATI, KOMPAS - Pemerintah Kabupaten Pati dan Institut Pertanian Bogor serta Balai Penelitian Palma Manado menjalin kerja sama untuk meningkatkan produksi kelapa kopyor atau Cocos nucifera L. Selama ini produksi kelapa kopyor belum optimal karena serangan hama pengembangannya secara alami.

Ketua Tim Peneliti Kelapa Kopyor IPB Sudarsono, Sabtu (3/11), mengatakan, tanaman kelapa kopyor Pati merupakan induk dari tanaman-tanaman kelapa kopyor di Indonesia. Kelapa kopyor itu mengantongi sertifikat Menteri Pertanian tentang Pelepasan Varietas Kelapa Genjah Kopyor.

Namun, pengembangan kelapa kopyor masih belum optimal karena masih secara tradisional. Dalam satu pohon hanya terdapat 3-5 kelapa kopyor, sementara sisanya kelapa biasa. Padahal, harga kelapa kopyor jauh lebih mahal.

”Selain itu, tingkat serangan hama kumbang badak juga cukup tinggi sehingga tanaman kelapa tidak berbuah, bahkan mati,” kata Sudarsono.

Peneliti Kelapa Kopyor IPB, Ismail Maskromo, menambahkan, tim peneliti coba menerapkan pemasangan perangkap hama kumbang. Tim juga menguji coba penyerbukan dengan bantuan lebah madu.

”Ke depan, kami akan mengembangkan pohon kelapa yang murni menghasilkan kelapa kopyor saja melalui teknik kultur jaringan. Benihnya kami ambil dari Pati,” kata Ismail. (HEN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com