Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

'Spelling Bee' Permudah Anak Ingat Kosakata Bahasa Inggris

Kompas.com - 05/11/2012, 12:19 WIB
Ali Sobri, Caroline Damanik

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompetisi Spelling Bee marak digelar di Indonesia. Di negara asalnya, Amerika Serikat, Spelling Bee bahkan telah dikompetisikan secara nasional. Mulai dari Amerika, kini Spelling Bee digelar secara nasional di berbagai negara, seperti Inggris, Kanada, Australia, Jerman dan India.

Spelling Bee diyakini mampu membawa manfaat yang besar bagi anak-anak yang sedang belajar bahasa Inggris. Orangtua dan guru bisa menggunakan metode yang digunakan dalam kompetisi ini untuk melatih kemampuan bahasa Inggris anak-anak dan siswa.

Spelling Bee adalah kompetisi mengeja untuk anak-anak. Peserta biasanya diberi soal berupa kata yang harus mereka eja dengan tepat. Mereka bisa menanyakan definisi dari kata tersebut, kata asal dan tempat asal jika kata tersebut adalah kata serapan.

Country Manager English First (EF) Indonesia, Arleta Darusalam, meyakini Spelling Bee bisa membantu mengoptimalkan kemampuan bahasa Inggris seorang anak sejak dini. Oleh karena itu, EF secara konsisten menggelarnya secara nasional.

“Kami memperkenalkan dan menyosialisasikan Spelling Bee di Indonesia karena banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan oleh anak-anak dari kegiatan ini. Selain melatih pelafalan kosakata bahasa Inggris secara cepat, tepat dan akurat, anak-anak juga dapat belajar meningkatkan kepercayaan diri berbahasa Inggris," tutur Arleta saat menggelar Konferensi Pers di Gedung Smesco, Jalan Jendral Gatot Subroto Kav. 94 Jakarta Selatan, Minggu (4/11/2012).

Dalam kompetisi tahun ini, tak kurang dari 450 peserta siswa SD dan SMP menunjukkan kemampuan bahasa Inggris mereka dalam kompetisi. Pada babak grand final yang digelar di Jakarta ini, setiap kategori, kategori A (kelas 1-3), kategori B (Kelas 4-6), dan kategori C (kelas 7-9), diikuti oleh sepuluh finalis.

EF menggelar kompetisi ini secara nasional sejak tahun 2003 dengan jumlah peserta yang terbatas. Setahun kemudian, kompetisi serupa diselenggarakan berskala nasional dan terbuka bagi pelajar umum tingkat SD dan SMP.

"Ternyata hal ini mendapat respon yang sangat positif baik dari siswa, guru, maupun orang tua murid. Terbukti, dengan jumlah peserta yang meningkat lebih dari 100 persen pelajar dari seluruh Indonesia. Tahun-tahun berikutnya, jumlah peserta yang berpartisipasi terus meningkat," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Edu
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
Edu
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Edu
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Edu
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Edu
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Edu
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Edu
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
Edu
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Edu
SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
Edu
15 Kampus Terbaik Asia Tenggara 2026, Ada 4 PTN Indonesia
15 Kampus Terbaik Asia Tenggara 2026, Ada 4 PTN Indonesia
Edu
Orangtua Masih Keluhkan Pelaksanaan Sistem Online SPMB DKI Jakarta 2025
Orangtua Masih Keluhkan Pelaksanaan Sistem Online SPMB DKI Jakarta 2025
Edu
Menbud Fadli Zon Harap Lagu Anak-anak Bisa Bantu Cegah 'Bullying'
Menbud Fadli Zon Harap Lagu Anak-anak Bisa Bantu Cegah "Bullying"
Edu
Aliansi Dosen Protes soal Proses Pencairan Tukin, Bingung Isi Laporan Kinerja
Aliansi Dosen Protes soal Proses Pencairan Tukin, Bingung Isi Laporan Kinerja
Edu
UI Satu-satunya Kampus Indonesia yang Masuk 200 Kampus Top Dunia
UI Satu-satunya Kampus Indonesia yang Masuk 200 Kampus Top Dunia
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau