Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UIN Tolak Nama "Komunikasi Penyiaran Islam"

Kompas.com - 05/11/2012, 14:36 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Mulai awal September 2012, program studi Ilmu Komunikasi di Universitas Islam Negeri Bandung akan berubah nama menjadi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI). Namun perubahan nama program yang memiliki dua jurusan, yakni Jurnalistik dan Kehumasan itu ditentang mahasiswa.

Perubahan nama program studi tadi berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama tentang Penataan Progam Studi di Perguruan Tinggi Islam, Nomor: 1429 tahun 2012. Peraturan tersebut diberlakukan sejak 31 Agustus 2012 oleh Dirjen Pendidikan Islam Nur Syam.

Peraturan itu ditolak oleh mahasiswa di kedua prodi tersebut. "Kami tidak rela atas perubahan nama tersebut, secara tegas kami menolak," tegas Ketua Jurusan Himpunan Mahasiswa Jurnalistik UIN Bandung, Septian Rahmat Guntara saat ditemui di Jalan A.H. Nasution, Bandung, Senin, (5/11/2012).

Penolakan serupa disampaikan Ketua Himpunan Mahasiswa Humas, Daris Salam. Menurutnya, perubahan nama tersebut akan sangat merugikan bagi para lulusan mahasiswa Ilmu Komunikasi.

Ketika mahasiswa dinyatakan lulus, baik prodi Jurnalistik maupun Humas mendapat gelar Sarjana Sosial (S.Sos). Tapi jika benar-benar diubah, gelarnya menjadi Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) atau Sarjana Dakwah (S.Dak)

"Kami merasa dirugikan dengan perubahan nama gelar itu, terlebih lagi lulusan Ikom (S.Sos) sangat diperhitungkan di berbagai perusahaan saat ini," tegasnya.

Untuk itu mahasiswa berencana akan meminta penjelasan pada Rektor UIN Bandung dan menuntut agar perubahan nama jurusan dan gelar tidak terjadi. "Kami akan menghadap rektor nanti untuk minta penjelasan," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com