Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Berkualitas dan Murah, ke Perancis Aja!

Kompas.com - 05/11/2012, 16:22 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Negara-negara di Eropa terkenal dengan standar hidup yang tinggi sehingga untuk melakukan apa saja di sana pasti dikenai biaya mahal termasuk pendidikan. Namun hal itu tidak terjadi di Perancis, banyaknya subsidi dari pemerintah setempat dalam bidang pendidikan dan beberapa bantuan lainnya membuat biaya studi di negara ini paling terjangkau di dunia.

Perwakilan dari CampusFrance, Mini Riandini, mengatakan bahwa subsidi dan bantuan lain dari pemerintah Prancis ini diperuntukkan bagi semua siswa baik siswa Prancis maupun asing. Namun untuk subsidi ini, hanya diberikan untuk anak-anak yang memilih pendidikan negeri untuk studinya.

"Memang diutamakan untuk institusi negeri terlebih dahulu. Tapi sebagian besar mahasiswa Indonesia juga memilih institusi negeri untuk melanjutkan studi di luar," jelas Mini, di 4th European Higher Education Fair (EHEF) di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, Minggu (4/11/2012).

Ia menjelaskan bahwa selama menuntut ilmu di institusi pendidikan negeri, negara yang akan mendanai biaya studi sekitar 10.000 euro per tahun untuk tiap mahasiswa tanpa terkecuali baik itu siswa Prancis maupun siswa asing untuk semua jenjang.

"Untuk biaya pendidikannya tidak perlu khawatir, akan ditanggung oleh pemerintah Perancis. Tapi untuk biaya pendaftarannya tetap dibayar sendiri," ujar Mini.

Adapun biaya pendaftaran studi tahunan telah ditentukan besarannya yaitu sekitar 174 euro atau Rp 2,14 juta untuk mahasiswa jenjang S1, kemudian 237 euro atau Rp 2,9 juta untuk mahasiswa S2, lalu 359 euro atau Rp 4,4 juta untuk mahasiswa S3 dan 564 euro atau Rp 6,9 juta untuk mahasiswa sekolah teknik.

Biaya studi di atas dapat bertambah untuk kasus tertentu, seperti biaya pendaftaran untuk program dalam bahasa Inggris atau biaya pendaftaran di institusi swasta terutama di sekolah bisnis yang memang biaya pendidikannya lebih tinggi.

Selain adanya bantuan pemerintah, Prancis menyediakan juga bantuan pendidikan lain seperti beasiswa Eiffel yang ditujukan untuk siswa asing melanjutkan studi jenjang master atau doktorat. Namun untuk beasiswa ini, universitas terkait yang telah menerima siswa tersebut yang berhak mengajukan beasiswa.

Sementara itu, ada juga beasiswa unggulan Diknas untuk jenjang sarjana hingga doktorat. Dengan syarat, sudah diterima terlebih dahulu di universitas di Perancis. Beasiswa ini akan menutup biaya hidup mahasiswa tiap bulannya hingga masa studi selesai.

"Beasiswa unggulan Diknas ini untuk siswa atau mahasiswa saja. Ini akan membantu untuk biaya hidup di sana. Biasanya besaran untuk yang tinggal di Paris dan di kota lain berbeda," ungkap Mini.

Kemudian ada juga beasiswa dikti yaang diperuntukkan untuk dosen atau pengajar tetap di sebuah universitas baik negeri atau swasta. Terakhir, ada beasiswa Erasmus Mundus yang akan memberikan bantuan penuh baik pendidikan maupun biaya hidup selama belajar di Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com