Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulit Tuangkan Pendidikan Seks ke Buku Pelajaran

Kompas.com - 05/11/2012, 16:29 WIB
Ali Sobri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Diah Harianti mengatakan, tidak semua materi pembelajaran dapat dituangkan dalam buku teks pelajaran. Ada beberapa materi pelajaran yang wajib diterima para siswa, tetapi akan lebih baik jika disampaikan secara langsung.

"Pendidikan seks misalnya, tak perlu dicantumkan dalam buku ajar, karena khawatir materi yang tertuang dalam buku akan disalah-tafsirkan anak didik," ucapnya usai menghadiri penyerahan Pemenang Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaan 2012, di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Senin (5/11/2012).

Kepada Kompas.com, Diah menjelaskan pembelajaran semacam pendidikan seks sejak dini bagi para siswa sekolah, akan lebih baik jika disampaikan dalam bentuk seminar atau mendatangkan nara sumber langsung dengan mengundang pakar, konselor, dan atau guru-guru yang berkompeten menjelaskan pendidikan tersebut.

"Yang penting disampaikan dengan cara yang berbeda. Karena kalau dalam buku-buku saja, gambar-gambarnya dapat disalah-artikan pula. Nanti dibolang pornografi dan sebagainya," tambahnya lagi.

Diah pun mengarahkan, sebaiknya dalam penyampaian materi pendidikan seks tersebut, para siswa dipisahkan antara laki-laki dan perempuan, serta bila guru masih menemukan materi yang tidak layak pada buku-buku teks, maka sebaiknya segera dilaporkan ke kepala sekolah, kalau perlu sembunyikan bagian tersebut.

"Pemberian materi ini sebaiknya tidak dicampur, nanti murid akan merasa malu. Kalau ada buku yang tidak layak dibaca anak, boleh sobek atau gimana, tapi lapor pada kepala sekolah atau dinas terkait," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com