Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Buku Pengayaan Kurang Mendukung Karakter

Kompas.com - 05/11/2012, 17:19 WIB
Ali Sobri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kualitas buku-buku pendukung pendidikan dalam negeri, menurut Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Bidang Pendidikan, Musliar Kasim masih perlu ditingkatkan kembali. Pasalnya, buku-buku pengayaan yang ada masih kurang diminati para siswa.

"Minat membaca anak-anak kita masih rendah. Ditambah, buku-buku pengayaannya masih sangat terbatas dan tidak mendukung karakter," ucapnya pada acara pengumuman pemenang Sayembara Penulisan Naskah Buku Pengayaan 2012 di Jakarta, Senin, (5/11/2012).

Padahal menurutnya, buku tambahan dapat memperkaya pengetahuan dan sekaligus menanamkan karakter, budaya dan kompetensi bagi siswa.

"Saya kira dengan adanya sayembara seperti ini, maka akan menambah kekayaan buku-buku dan khasanah biar tersedia buku yang mendukung perkembangan karakter siswa. Apalagi, buku cerita ini kemudian ditulis oleh ibu/bapak gurunya sendiri," tambah Musliar.

Pemerintah, dalam sayembara ini berusaha mendorong penulisan buku-buku pengayaan siswa belajar untuk menggali, mengembangkan, dan mendayagunakan potensi menulis di kalangan siswa, pendidikan dan tenaga pendidikan, serta masyarakat umum. Naskah yang dipilih merupakan karya yang mendukung pengayaan kepribadian siswa.

Sayembara tahun ini diikuti 847 peserta berasal dari 27 provinsi. Dari peserta itu, terpilih 53 pemenang yang mencakup karya novel, cerita pendek, puisi, pantun, drama, biografi, pengetahuan alam dan matematika, pengayaan pengetahuan sosial dan humaniora, dan pengayaan keterampilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com