Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ini Bukan UKG Gelombang Tiga, Cuma Perpanjangan"

Kompas.com - 07/11/2012, 19:11 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan angkat bicara mengenai penyelenggaraan Uji Kompetensi Guru (UKG) yang dilaksanakan mulai Senin (5/11/2012) lalu. Padahal sebelumnya UKG gelombang dua dijadwalkan berakhir pada Jumat (2/11/2012) untuk para guru di seluruh Indonesia.

Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik Kemdikbud, Unifah Rosyidi, mengatakan bahwa UKG yang mulai dilakukan pada Senin lalu bukan merupakan UKG gelombang ketiga. Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan tersebut merupakan perpanjangan dari gelombang kedua.

"Jadi ini bukan UKG gelombang ketiga. Ini hanya memperpanjang gelombang kedua karena kemarin ada guru yang tidak bisa ikut karena naik haji, sakit dan lain-lain," kata Unifah kepada Kompas.com, Rabu (7/11/2012).

Ia menjelaskan bahwa uji kompetensi terhadap para guru di seluruh Indonesia ini ditargetkan rampung pada akhir tahun ini. Namun tidak menutup kemungkinan bagi guru yang berhalangan untuk ikut dapat menyusul pada penyelenggaraan UKG tahun depan.

"Sebenarnya harus selesai semua tahun ini. Tapi jika ada yang tercecer maka diikutkan tahun depan. Sekali lagi, ini kami lakukan demi perbaikan dan antusiasme guru juga cukup bagus," ujar Unifah.

Mengenai sosialisasi perpanjangan UKG ini, Unifah mengatakan bahwa hal tersebut merupakn wewenang Dinas Pendidikan masing-masing daerah. Pasalnya, masalah guru ini tidak bisa langsung disentuh oleh pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Minimnya sosialisasi, iya. Tapi kami terus berupaya memperbaiki. Tapi sekali lagi harus melalui dinas. Karena guru-guru ini berada di bawah dinas," tandasnya.

Seperti diketahui, banyak guru yang mengaku terkejut dengan adanya undangan UKG pada Senin lalu padahal UKG gelombang dua dijadwalkan berakhir pada Jumat lalu. Untuk itu, para guru mempertanyakan adanya UKG gelombang ketiga yang terkesan mendadak ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com