Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Pendidikan Dokter, Dosen Klinis Diberdayakan

Kompas.com - 08/11/2012, 15:12 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendidikan kesehatan yang khususnya berada di jalur kedokteran masih menjadi favorit generasi saat ini. Untuk mengembangkan pendidikan kesehatan, dosen-dosen klinis yang memang paham situasi kesehatan akan dimanfaatkan dengan baik.

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim, mengatakan bahwa dosen-dosen klinis yang sudah mengambil spesialisasi ini paham benar tentang seluk beluk penanganan kesehatan dan pengobatan sehingga dapat berguna bagi generasi selanjutnya.

"Ini yang akan kita bicarakan ke depan, kalau tidak begini nanti beliau akan cepat pensiun sementara tenaganya masih dibutuhkan. Kalau ilmunya kita punya tapi bagaimana penanganan kesehatan dan pengobatan itu ada di dosen klinis," jelas Musliar dalam konferensi tahunan ke-3 Health Professional Education Quality (HPEQ)-Dikti 2012, di Gedung D Kemdikbud, Kamis (8/11/2012).

Ia menambahkan bahwa para dosen klinis ini beragam statusnya. Ada yang telah mengantongi status Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan ada pula yanh sudah memiliki Nomor Induk Kepegawaian dari Kementerian Kesehatan. Tenaga mereka ini harus diberdayakan optimal untuk kemajuan pendidikan kesehatan.

"Beliau-beliau ini nantinya digunakan untuk kembangkan pendidikan kesehatan yang ada saat ini," ungkap Musliar.

Penyelenggaraan konferesi kesehatan tahunan ini dilakukan oleh tujuh asosiasi profesi dan institusi pendidikan tinggi kesehatan, termasuk mahasiswa, pada 7 - 8 November 2012. Tujuh organisasi tersebut yaitu Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Kebidanan, Kefarmasian, Gizi dan Kesehatan Masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com