Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/11/2012, 17:23 WIB

RIM Smartphone BackBerry buatan Research In Motion (RIM)


KOMPAS.com — Sering merasa gatal ketika menggunakan BlackBerry? Percaya atau tidak, Anda mungkin alergi terhadap produk smartphone besutan perusahaan Kanada Research in Motion atau RIM tersebut.

Alergi di sini sama sekali bukan kiasan, tetapi benar-benar reaksi tubuh secara harfiah terhadap smartphone BlackBerry, demikian diungkapkan oleh sebuah studi American College of Allergy, Asthma, and Immunology (ACAAI).

Tim peneliti dari universitas tersebut mencari dua bahan pemicu alergi Nikel dan Cobalt pada sejumlah model smartphone BlackBerry, iPhone, dan Android. Hasilnya, satu dari tiga model smartphone BlackBerry ditemukan mengandung nikel.

Pengguna pun berpotensi mengalami gatal di sekeliling tulang pipi, rahang, dan telinga. Nikel sendiri adalah jenis materi yang bisa memicu alergi pada 17 persen wanita dan 3 persen pria.

Sebaliknya, model-model smartphone iPhone dan Android tak ada yang mengandung nikel atau cobalt.  "Pengguna BlackBerry yang mengalami alergi sebaiknya menghindari berbicara dalam waktu lama lewat telepon, mengetik SMS, atau memegang smartphone mereka bila mulai timbul gejala," ujar ahli alergi Luz Fonacier M D yang terlibat dalam penelitian itu.

Gejala dimaksud meliputi ruam kemerahan, bengkak, gatal-gatal, eksim, dan kulit melepuh atau luka.

Lebih lanjut,  ACAII menyarankan pengguna BlackBerry yang mengalami alergi agar melapisi smartphone dengan casing plastik dan film tipis untuk layarnya. "Untuk mengurangi kemungkinan alergi, disarankan untuk beralih ke smartphone Android atau iPhone," ujar Fonacier.

Di samping BlackBerry, penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa sebagian besar ponsel model flip yang sempat populer beberapa tahun lalu ternyata mengandung nikel dan cobalt.

Masalah alergi ini adalah berita yang kurang menggembirakan untuk RIM yang sedang bersiap meluncurkan perangkat BlackBerry 10 andalannya tahun depan. Apakah smartphone BlackBerry generasi berikutnya akan bebas dari kandungan nikel atau cobalt?

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com