SOLO, KOMPAS.com - Pekan Raya Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang digelar 12-18 November ini menyajikan salah satunya perkembangan teknologi augmented reality (AR). Beberapa contoh aplikasi AR dihadirkan oleh perusahaan AR&Co yang pemimpin pasar AR di Asia Tenggara dan tiga besar dunia. Pameran teknologi AR yang merupakan pertama kalinya di Kota Solo, Jawa Tengah ini dibuka sejak pukul 08.00-16.00.
Diungkapkan Project Director AR&Co Krisni Lee, permintaan terhadap aplikasi dengan teknologi AR meningkat pada beberapa tahun terakhir. Peningkatan permintaan ini terutama untuk perangkat bergerak, meski untuk penggunaan di komputer pribadi juga masih terus bertumbuh.
Menurut Krisni, pengalaman pihaknya, dalam beberapa tahun terakhir permintaan terhadap aplikasi AR meningkat hingga lebih dari 100 persen. Dengan meningkatnya penggunaan perangkat bergerak, terjadi pula peningkatan permintaan aplikasi AR pada perangkat tersebut terutama yang berbasis Android dan iOS.
"Saat ini penggunaan AR memang masih lebih banyak untuk personal computer namun pertumbuhannya sudah dilampaui oleh perangkat mobile yang menggunakan Android dan iOS sejak perangkat berbasis kedua sistem operasi itu meledak di pasaran sejak tahun 2011," kata Krisni.
Augmented Reality atau realitas bertambah merupakan teknologi yang menggabungkan sesuatu dari dunia nyata dengan sesuatu yang bersifat maya. Teknologi ini disenangi konsumen karena memungkinkan terjadinya interaksi dengan pengguna aplikasi yang menjadi target pasar mereka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.