Saat Mandi, 2 Santri Hilang di Sungai Brantas

MALANG, KOMPAS.com - Saat asyik mandi di sungai Brantas, dua santri terseret derasnya aliran air di sungai setempat, Minggu (19/11/2012). Hingga Senin (19/11/2012) sore, keberadaan jasad kedua santri belum berhasil ditemukan.

Kedua santri Pondok Pesantren An Nur, Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur itu, diketahui hilang pada Minggu (18/11) sore. Keduanya hilang saat mandi di sungai Brantas, Dusun Pabrikan, Desa Sukonolo, Kecamatan Bululawang, tepat di depan Ponpes An Nur. Dua santri tersebut atas nama Febrianto Budi Mulyono (13) warga Jalan Brigjen Katamso I, Dusun Bandilan, Kelurahan Kedungrejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Dan satunya lagi atas nama Adi Yoga (15), asal Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.  

Abdul Munif, Humas Ponpes dan sekaligus Humas SMA An-Nur Bululawang, menyatakan, ada dua santri dan sekaligus siswa SMA An Nur, yang hilang diseret air sungai Brantas. "Sampai sore ini belum ditemukan," akunya, Senin (19/11/2012).

Dari pantaun Kompas.com di lokasi kejadian, ratusan warga sekitar menyaksikan proses pencarian yang dilakukan Tim SAR gabungan. Petugas SAR memfokuskan pencarian di beberapa titik, di antaranya, di Bendungan Sukonolo dan jembatan Sukonolo.

Menurut Kapolsek Bululawang, Kompol Suparto, Tim SAR masih terus melakukan pencarian. "Kedua korban hilang saat sedang mandi di sungai Brantas, sebelah barat Ponpes An Nur," katanya.

"Diketahui hilang setelah temannya yang ikut mandi melaporkan kejadian itu ke warga dan Ponpes An Nur. Lalu lapor ke polsek," lanjut Suaprto.