Prestasi Akademis Saja Belum Cukup...

SEMARANG, KOMPAS.com - Generasi muda berkualitas adalah generasi yang memiliki kemampuan seimbang baik hard skills maupun soft skills. Oleh karena itu, pintar saja tidak cukup. Pengembangan keahlian yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari juga harus dilakukan.

Keseimbangan antara dua keahlian inilah yang coba dicapai melalui program Djarum Beasiswa Plus. Para penerima beasiswa ini menerima sejumlah pelatihan, seperti pembentukan karakter, pengembangan kepemimpinan, kompetisi menulis, blog, dan debat, penguatan komunitas dan pendidikan wawasan internasional.

Program Director Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Primadi H Serad, mengatakan bahwa program yang dikenal dengan sebutan Beswan Djarum ini mengedepankan kegiatan soft skills melalui pelatihan. Untuk dapat memperoleh beasiswa selama setahun ini, mahasiswa kandidat harus memiliki prestasi akademik yang baik dengan dibuktikan oleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 3,00 pada akhir semester IV. Namun prestasi akademik saja tidak cukup, para calon penerima beasiswa ini harus memiliki juga pengalaman organisasi.

"Tidak hanya bagus secara akademis tapi juga harus baik secara organisasi. Jadi jika hanya secara akademis saja berprestasi, itu belum cukup. Kami butuh orang yang tidak hanya belajar terus tapi tidak membaginya dengan masyarakat," ujar Primadi saat jumpa pers di Crowne Plaza, Semarang, Selasa (20/11/2012).

Pada tahun ini, ada sekitar 10.000 pendaftar program Djarum Beasiswa Plus ini. Namun setelah melalui proses seleksi administrasi yang ketat, sebanyak 7.508 mahasiswa lolos untuk mengikuti ujian tertulis dan wawancara serta membuat tulisan singkat.

Berdasarkan rangkaian seleksi tersebut, terpilihlah 504 mahasiswa yang berhak mengikuti kegiatan soft skills dan mendapatkan bantuan dana pendidikan sebesar Rp 750.000 per bulan. Namun jika dijumlah secara keseluruhan dengan biaya pelatihan, maka seorang mahasiswa berhak atas Rp 5.000.000 per bulan.