Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI Tak Kirim Bantuan dan Relawan ke Gaza

Kompas.com - 21/11/2012, 16:36 WIB

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com — Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menegaskan bahwa pihaknya tidak mengirim bantuan atau relawan untuk misi kemanusiaan ke Jalur Gaza, Palestina, yang saat ini diserang oleh pasukan Zionis Israel.

"Kalau Gaza terlalu jauh untuk kita (PMI), ya tidak efektif, bisa-bisa bantuan itu lebih besar ongkos kirimnya," katanya, setelah melantik pengurus PMI Kepulauan Riau di Tanjungpinang, Rabu (21/11/2012).

Mantan Wakil Presiden RI tersebut mengatakan, bantuan untuk Timur Tengah sudah dilakukan oleh pihak palang merah tingkat kewilayahan yang ada di kawasan itu, termasuk Bulan Sabit Merah.

"Pada dasarnya, kami mendukung apa yang dilakukan Palang Merah Internasional, tetapi PMI cukup membantu di Asia saja, seperti pengungsi Rohingya di Myanmar," katanya.

Aksi solidaritas "Save Palestina" terus mengalir di sejumlah daerah di Indonesia yang digalang oleh sejumlah organisasi Islam dan organisasi mahasiswa.

Di Tanjungpinang, aksi solidaritas terhadap Palestina berlangsung pada Selasa (20/11/2012) dengan membakar bendera Israel. Mereka mengutuk serangan Israel yang dianggap sebagai kejahatan perang. Pada Rabu petang, dilakukan aksi menggalang dana bantuan yang nantinya akan disalurkan kepada rakyat Palestina.

Mengenai warga Rohingya di Myanmar yang dibantu oleh PMI, Kalla menyatakan konfliknya saat ini sudah mereda. "Konfliknya sudah mereda, tetapi masih banyak yang mengungsi," katanya.

Kalla menjelaskan, sebagian besar warga Rohingnya yang ada di Indonesia juga pengungsi dan penempatan mereka saat ini sedang dibahas. "Bukan hanya untuk Rohingya yang dibahas penempatannya, tetapi juga pengungsi dari negara lain," kata Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com