JAKARTA, KOMPAS.com — Kongres pertama Bahasa Perancis di Asia Tenggara digelar selama dua hari, 21-22 November 2012, di Hotel Harris Kelapa Gading, Jakarta. Kongres ini melibatkan 10 negara ASEAN dan diikuti 200 peserta dari berbagai kalangan.
Peserta kongres terdiri dari para pengajar bahasa Perancis di perguruan tinggi, SMA, Institut Français dan Alliances Française; para Presiden Asosiasi Pengajar Bahasa Perancis; para kepala jurusan bahasa Perancis dari berbagai universitas; para direktur kursus dan penanggung jawab pengajaran dari Institut Français, para atase bahasa Perancis dan koordinator bidang linguistik dari Kedubes Perancis se-ASEAN; para profesional penutur bahasa Perancis; para penanggung jawab pendidikan di 10 negara ASEAN, dan penanggung jawab Organisasi Frankofoni Internasional (OIF).
Pada kongres ini juga digelar berbagai pelatihan singkat mengenai teknologi baru yang berguna untuk para pengajar bahasa Perancis. Tema-tema yang diangkat adalah posisi bahasa Perancis saat ini, problematika penerjemahan, pengajaran dwibahasa dan jurusan bahasa Perancis di universitas, bahasa Perancis untuk dunia kerja, peran universitas dalam pengajaran bahasa Perancis di SMP dan SMA, serta pelatihan untuk para pengajar bahasa Perancis.
Selain itu, kongres juga menyajikan berbagai presentasi mengenai aneka kebijakan linguistik di Asia Tenggara serta mekanisme hubungan finansial dan berbagai proyek kerja sama antarjaringan frankofoni di negara-negara ASEAN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.