Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK: Sarjana Jangan Jadi Lulusan Museum

Kompas.com - 24/11/2012, 17:57 WIB
Aditya Revianur

Penulis

SERPONG, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI periode 2004-2009 M. Jusuf Kalla mengatakan, sarjana jebolan Universitas harus mengkombinasikan pandangan ke depan dan pengalaman. Pasalnya, masa depan sebuah bangsa ditentukan oleh usaha dan perencanaan generasi muda.

Perencanaan tersebut, terangnya, untuk ke depan, bukan ke belakang. "Sarjana itu lulusan Universitas, bukan Museum. Universitas adalah masa depan, Museum itu masa lalu. Masa lalu adalah masa lalu, bukan masa depan. Kita harus memandang masa depan,"kata Kalla yang biasa disapa JK di hadapan wisudawan Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Serpong, Sabtu (24/11/2012).

Kalla memaparkan, masa depan sebuah bangsa ditentukan oleh penguasaan teknologi. Sarjana, terangnya, harus mampu mengoperasikan teknologi. Sebab, teknologi itu sepenuhnya hak milik perkembangan jaman. Penguasaan teknologi, menurutnya dipadukan oleh kepemimpinan. Pasalnya, racikan kedua hal itu dapat mengentaskan Indonesia dari keterpurukan.

"Masa depan kita tergantung pada kemampuan meningkatkan teknologi dan nilai tambah sarjana. Nilai tambah itu berwujud kepemimpinan. Setelah lulus dari Universitas, pengetahuan tidak berhenti. Belajar itu harus terus, tanpa berhenti," tandas Ketua Palang Merah Indonesia itu.

Ia menambahkan, sarjana harus mampu memetik setiap pengalaman. Sebab, pengalaman dinilainya adalah guru terbaik. Hidup, lanjutnya, harus dijalai dengan menyandingkan pengalaman.

Sebuah pengalaman, paparnya, memberikan dua hal penting. Sebuah bentuk kegagalan dan keberhasilan. Namun, sarjana harus berpijak pada kegagalan agar tidak lupa diri. "Sebuah ilmu harus selalu produktif. Caranya dengan memanfaatkan ilmu disertai dengan pengalaman. Itu supaya ilmu tidak berdampak negatif. Sebab, ilmu bisa positif dan negatif," pungkasnya.

UMN hari ini mewisuda 189 mahasiswa/mahasiswi dari tujuh program studi. Tujuh program studi itu adalah Teknik Informatika, Sistem Komputer, Sistem Informasi, Ilmu Komunikasi, Desain Komunikasi Visual, Manajemen, dan Akuntansi. Mahasiswa/mahasiswi yang dinyatakan lulus sebanyak 192. Sebesar 86,26 persen diantaranya sudah mendapatkan pekerjaan sebelum lulus. Sebanyak 13 wisudawan itu lulus dengan predikat cum laude.

Tema dari wisuda ke-2 UMN tersebut adalah "Mewujudkan Martabat dan Masa Depan Indonesia dalam Peradaban New Media". Dalam acara itu, lima wisudawan mendapatkan beasiswa Magister ke Chinese Culture University, Taiwan. Acara tersebut, dihadiri oleh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) dan mantan wakil Presiden Jusuf Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com