Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keragaman Budaya Indonesia Diapresiasi Mahasiswa Jepang

Kompas.com - 26/11/2012, 10:01 WIB

BOGOR, KOMPAS.com--Keragaman budaya yang ada di Indonesia mendapat apresiasi dari mahasiswa dari Jepang, khususnya melalui kegiatan malam budaya yang diadakan di Institut Pertanian Bogor.

"IPB mempunyai kerja sama yang baik dengan Ibaraki University. IPB mengingatkan saya akan Indonesia beserta kekayaan budayanya," kata mahasiswa Agricultural Technology, Ibaraki University, Jepang, Kazuya Miyawaki, seperti dilansir Humas IPB di Bogor, Jawa Barat, Minggu.

Menurut Kepala Humas IPB Ir Henny Windarti, MS.i,  sejak tahun 2003, IPB secara rutin ikut serta dalam "Tri-University International Joint Seminar and Symposium".

Kegiatan itu, katanya, merupakan aktivitas seminar dan simposium internasional yang digagas oleh tiga universitas yaitu Chiang Mai University (Thailand), Jiangsu University (China), dan Mie University (Jepang).

Pada tahun 2012, IPB dipercaya sebagai penyelenggara dengan mengusung tema "Role of Asia in Communities and Sustainable Development", dengan lima topik utama, yakni energi, lingkungan, pangan, populasi, dan ekologi.

Sementara itu, mahasiswa Sekolah Keperawatan Mie University Jepang Shoko Izumi juga tertarik dengan majemuknya budaya di Indonesia. "Saya menyukai suasana dan keramahan orang-orang di IPB. Saya juga menyukai keanekaragaman budaya selama di sini," katanya.

"IPB pantas dikatakan sebagai minatur Indonesia," tambahnya.

Malam budaya di IPB itu diisi berbagai atraksi kesenian dari Indonesia, mulai dari Tari Merak, Jaipong, Kuda Lumping, Reog Ponorogo, Tari Perang dan sebagainya.

Tarian-tarian budaya Indonesia itu mendapatkan sambutan hangat dari peserta "The 19th Tri-University International Joint Seminar and Symposium" 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com