Anggaran Belanja Kota Bekasi Naik

BEKASI, KOMPAS.com -- Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyatakan anggaran belanja pada 2013 akan senilai Rp 3,05 triliun. Jumlah itu lebih besar dibandingkan dengan anggaran belanja pada 2012 yang Rp 2,8 triliun.

Demikian diutarakan oleh Rahmat Effendi saat mengajukan nota keuangan Rancangan APBD 2013 dalam sidang paripurna DPRD Kota Bekasi, Senin (26/11/2012).  

Menurut Wali Kota Bekasi, anggaran belanja yang diajukan itu akan terdiri atas 57 persen belanja langsung. Adapun untuk anggaran belanja tidak langsung 43 persen.  

Rahmat menyebutkan, ada selisih antara anggaran belanja dan anggaran pendapatan pada Rancangan APBD 2013 atau defisit yang senilai Rp 200 miliar. Namun, itu akan ditutup dari dana sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) yang diperkirakan melebihi Rp 270 miliar.

Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Sutriyono mengatakan, defisit pada Rancangan APBD 2013 itu masih aman. Defisit diperkirakan Rp 230 miliar. Jurang ini akan ditutupi oleh SILPA yang akan melebihi Rp 270 miliar.

Sutriyono mengatakan, pembahasan tentang Rancangan APBD seharusnya sudah bisa selesai pada akhir November. "Namun, dari hasil diskusi dengan teman-teman, DPRD menargetkan pembahasan baru akan selesai nanti pada pekan pertama Desember," tuturnya.

Setelah rapat paripurna penyampaian nota keuangan Rancangan APBD 2013, DPRD segera mengagendakan paparan dan pendalaman dengan masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) sudah disetujui.