Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia Bahan Uji Publik Kurikulum 2013

Kompas.com - 30/11/2012, 12:46 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Uji publik pengembangan kurikulum 2013 telah dimulai sehingga semua elemen masyarakat dapat berpendapat dan memberi masukan untuk penyempurnaan calon kurikulum pengganti Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini. Masyarakat umum bisa berpendapat dan memberi masukan melalui situs http://kurikulum2013.kemdikbud.go.id.

Dari laman yang sama pula, masyarakat bisa mendapatkan draf kurikulum baru dan alternatif yang ditawarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait teknis pelaksanaannya.

"Kalau tidak setuju bisa dikatakan di situ. Tidak setujunya kenapa, bagusnya bagaimana. Jangan dibatalkan," ungkap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, di sela Uji Publik Pengembangan Kurikulum 2013 di Hotel Mega Anggrek, Kamis (29/11/2012).

Sejak Jumat (30/11/2012) pagi, halaman tersebut sulit diakses. Namun, siang ini, laman resmi uji publik kurikulum 2013 bisa diakses dengan mudah.

Selain dilakukan secara online, uji publik yang dijadwalkan dari tanggal 29 November-23 Desember itu rencananya akan dilakukan melalui roadshow ke lima kota besar dan 33 kabupaten/kota di Indonesia.

Nuh mengatakan, pendapat masyarakat luas sangat dibutuhkan agar dapat mengoreksi kekurangan yang ada pada kurikulum yang akan diluncurkan pada pertengahan 2013 mendatang itu. Masukan tersebut akan digunakan untuk menyempurnakan formula kurikulum 2013.

"Silakan berpendapat. Kami terima masukannya. Mana yang harus diperbaiki, mana yang kurang," ungkap Nuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com