Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paling Tidak Bisa Diterapkan Masif 3 Tahun Lagi

Kompas.com - 30/11/2012, 20:08 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam uji publik pengembangan kurikulum 2013 yang tengah berjalan, berbagai alternatif ditawarkan terkait teknis pelaksanaan yang mungkin diterapkan pada Juni 2013 mendatang. Salah satunya adalah penerapan yang dilakukan bertahap pada beberapa tingkatan kelas.

Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Sunaryo, mengatakan bahwa pemberlakuan kurikulum 2013 ini memang sebaiknya dilakukan secara bertahap. Kemudian ada sekolah-sekolah tertentu yang menjadi sasaran utama untuk tahap awalnya.

"Harusnya memang piloting dan bertahap. Jangan sekaligus. Kemudian terus dikawal secara baik agar dapat diketahui kendalanya ada dimana," kata Sunaryo di Hotel Mega Anggrek, Jakarta, Jumat (30/11/2012).

Tidak hanya itu, dokumen terkait dengan konsep dan implementasi kurikulum baru ini juga harus sampai langsung ke tangan sekolah dan guru yang bersangkutan sehingga implementasinya dapat sesuai dengan yang diharapkan dan berjalan lancar.

"Dokumen itu penting sekali harus sampai. Selanjutnya, prosesnya baru bisa berjalan baik. Baru kemudian evaluasinya harus komprehensif," ujar Sunaryo.

Ia menambahkan dari empat alternatif teknis pelaksanaan yang ditawarkan, dirinya menyatakan bahwa yang sesuai adalah penerapan pada kelas I, IV, VII dan X di beberapa sekolah saja. Pemilihan kelas ini juga dinilai wajar agar tidak mengganggu kelas-kelas yang sedang persiapan menuju kelulusan.

"Tepat kalau dilakukan bertahap seperti itu. Untuk masifnya, paling tidak baru tiga tahun ke depan dijalankan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com