Jangan Sampai Sudah Miskin Tidak Profesional Pula

BOGOR, KOMPAS.com — Sesuai dengan tema Hari Guru Nasional 2012 yaitu Memacu Profesionalisasi Guru Melalui Peningkatan Kompetensi dan Penegakan Kode Etik, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menekan bahwa kompetensi guru harus dijaga demi profesionalitas dalam bertugas.

"Kami terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi guru dan menjamin kesejahteraan mereka. Tapi semuanya bertahap," kata Nuh saat Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2012 dan HUT ke-67 PGRI di Sentul International Convention Centre, Bogor, Selasa (4/12/2012).

"Guru yang sejahtera dan punya profesionalitas tinggi itu yang jadi tujuan. Jangan sampai sudah miskin tidak profesional," imbuh Nuh.

Untuk itu, Uji Kompetensi Guru (UKG) yang banyak menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan termasuk guru itu sendiri akan tetap dilanjutkan pada tahun depan. Setidaknya untuk pelaksanaan dari Agustus hingga November lalu, sebanyak 878.133 guru telah mengikuti UKG.

"Mekanisme untuk memperkuat kompetensi tetap harus dilakukan. Salah satunya dengan UKG yang akan dijalankan lagi," ungkap Nuh.

Tidak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2008 kini tengah direvisi dan sudah sampai tahapan uji publik. Dengan revisi payung hukum tersebut, ia berharap sebagian masalah guru dapat teratasi dengan baik sehingga mampu meningkatkan profesionalitas para guru di seluruh Indonesia.

"Macam-macam yang direvisi. Dari tata kelola guru, karier, hingga masalah kesejahteraan dan penyebaran guru akan dituangkan di situ," ungkap Nuh.

"Masalah guru ini memang harus diatasi karena guru harus jadi solusi untuk bangsa ini," tandasnya.