Banyak Guru Mengantre di Luar

BOGOR, KOMPAS.com - Pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2012 dan HUT Ke-67 PGRI yang berlangsung di Sentul International Convention Centre, Selasa (4/12/2012) ini, banyak rombongan guru yang tak dapat masuk ke dalam gedung untuk mengikuti rangkaian acara. Padahal sejak pagi, para guru ini sudah mengantre di depan gedung.

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Sulistiyo, mengatakan bahwa banyaknya guru yang tidak dapat masuk tersebut disebabkan kapasitas gedung yang hanya mampu menampung 10.000 tamu. Sementara guru yang diperkirakan hadir sebanyak 9000 dari seluruh Indonesia ternyata jumlahnya membengkak.

"Ya saya pengennya bisa masuk semua. Tapi kapasitas gedung tak memenuhi. Guru-guru tersebut juga tidak ada masalah," kata Sulistiyo saat dijumpai seusai acara.

Ketika disinggung mengenai anggaran acara yang digelar oleh PGRI, Kementerian Agama serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini, Sulistiyo mengaku bahwa alokasi dana untuk acara ini memang cukup besar tapi dirinya menolak untuk menyebutkan nominal keseluruhan dana penyelenggaraan acara megah ini.

"Yang pasti cukup besar. Misalkan saja biaya transportasi dari luar daerah, satu orang lima juta dikalikan satu daerah 60 orang. Cukup besar kan. Tapi ini kan kerja sama. Guru yang hadir juga mengerti jadi ada yang ikut bantu biaya juga," jelas Sulistiyo.

Dalam acara ini, dianugerahkan juga penghargaaan Satyalencana Pendidikan pada 15 guru dari berbagai jenjang yang tersebar di seluruh Indonesia. Kemudian diumumkan juga 19 guru pemenang lomba forum ilmiah dan lomba kreatifitas guru. Tidak hanya itu, Kementerian Agama juga menyerahkan penghargaan bagi tiga guru berprestasi dari berbagai jenjang madrasah.