Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 08/12/2012, 09:01 WIB
Penulis Riana Afifah
|
EditorCaroline Damanik

JAKARTA, KOMPAS.com - Perubahan kurikulum yang terjadi pada berbagai jenjang pendidikan ini bakal berdampak pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2014 nanti. Jika untuk pendidikan dasar kemungkinan UN akan dihapus, maka untuk pendidikan menengah pelaksanaan UN diusulkan dilakukan saat kelas XI.

Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hamid Muhammad, mengatakan bahwa pelaksanaan UN dalam struktur kurikulum baru ini tengah dimatangkan. Ia tidak menampik adanya usulan penyelenggaraan UN pada kelas XI baik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

"Ada usulan UN tetap di akhir tahun atau di kelas XI. Jadi saat kelas XII, para siswa ini sudah disiapkan untuk masuk universitas," kata Hamid.

Untuk itu, ia menanggapi positif usulan terkait pelaksanaan UN tersebut. Menurutnya, jika pelaksanaan UN dimajukan setahun lebih awal maka para siswa yang duduk di kelas XII akan digodok dengan pemberian materi untuk persiapan masuk universitas sehingga konsentrasinya tidak terpecah antara UN dan ujian masuk perguruan tinggi.

"Kalau yang selama ini terjadi kan, anak belajar UN juga belajar untuk ujian masuk perguruan tinggi. Ini bukan anaknya saja yang stress kadang tapi orang tuanya juga," ujar Hamid.

Sementara untuk jenjang SMK, pelaksanaan UN pada kelas XI juga ditawarkan sehingga anak-anak ini dapat fokus pada ujian sertifikasi keahlian saat duduk di bangku kelas XII. Pasalnya, selama ini murid SMK juga harus mengalami tekanan lebih dalam menghadapi UN dan ujian sertifikasi keahlian.

"Tapi ini semua masih usulan. Nanti akan tergantung juga pada uji publik. Tapi kami tetap akan siapkan terkait UN apapun langkah yang diambil nanti," tandasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    27th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+