Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/12/2012, 21:23 WIB
Penulis Riana Afifah
|
EditorCaroline Damanik

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak seperti pada tahun sebelumnya, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 akan bebas biaya pendaftaran alias gratis. Selain itu, penerimaan mahasiswa baru di PTN akan didasarkan pada penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan hasil Ujian Nasional (UN).

Ketua Umum Panitia Pelaksana SNMPTN 2013, Akhmaloka, mengatakan bahwa mekanisme penjaringan dengan nilai rapor dan hasil UN sama dengan mekanisme penerimaan mahasiswa baru melalui jalur undangan pada SNMPTN 2012. Hanya saja kali ini, kuota yang disediakan jauh lebih banyak yaitu sebesar 60 persen untuk seluruh Indonesia.

"SNMPTN 2013 kali ini bedanya dengan yang lalu adalah peserta yang mendaftar tidak dikenakan biaya. Semuanya ditanggung pemerintah," kata Akhmaloka, saat Peluncuran SNMPTN 2013 di Gedung A Kemdikbud, Jakarta, Senin (10/12/2012).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, membenarkan bahwa SNMPTN 2013 kali ini bebas biaya. Hal ini sesuai dengan amanah undang-undang bahwa pendidikan di Indonesia harus berkeadilan dan menjamin bahwa siapa saja dapat melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi.

"Selama ini kan yang jadi hambatan itu baru mau masuk perguruan tinggi saja sudah kepikiran bayar uang pendaftaran," ujar Nuh.

"Sedangkan rektor nggak berani jamin kalau sudah bayar dan daftar terus dapat diterima," imbuh Nuh.

Melihat fenomena ini, akhirnya muncul keputusan bahwa seleksi masuk perguruan tinggi negeri secara nasional ini tidak lagi dikenakan biaya pendaftaran. Kementerian telah mengalokasikan dana dalam APBN 2013 sekitar Rp 100 milyar untuk keperluan seleksi nasional ini.

"Jadi siapa saja bisa masuk perguruan tinggi negeri tanpa perlu takut. Sistem ini juga diintegrasikan dengan bidikmisi. Jadi bagi anak dari keluarga tidak mampu, ikut seleksi dan jika lolos akan dapat beasiswa selama masa studi normal," tandasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    27th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com