Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/12/2012, 11:46 WIB
Penulis Riana Afifah
|
EditorCaroline Damanik

JAKARTA, KOMPAS.com Sebanyak 150.000 lulusan SMA/SMK/MA yang ada di seluruh Indonesia berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri melalui sistem Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013.

Ketua Umum Panitia Pelaksana SNMPTN 2013, Akhmaloka, mengatakan bahwa SNMPTN yang diikuti oleh 61 perguruan tinggi negeri seluruh Indonesia ini memiliki daya tampung sebesar 60 persen. Sementara sisanya akan diakomodasi melalui ujian tulis yang dilakukan secara bersama oleh perguruan tinggi negeri dan ujian mandiri.

"Daya tampungnya 150.000 dari keseluruhan, tapi itu bisa saja ditambah. Sisanya sekitar 30 persen itu dari seleksi bersama dan 10 hingga 20 persen dari ujian mandiri," kata Akhmaloka, saat Peluncuran SNMPTN 2013 di Gedung A Kemendikbud, Jakarta, Senin (10/12/2012).

Jika dibandingkan dengan data pada tahun lalu, daya tampung pada SNMPTN kali ini sedikit menurun. Pada tahun 2012, sekitar 171.634 orang berhasil lolos ujian ini baik melalui jalur undangan maupun ujian tulis. Namun, pria yang masih menjabat sebagai rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mengatakan bahwa masih ada kemungkinan penambahan kuota dari daya tampung yang ditentukan.

"Itu masih pagu utama. Jadi, mungkin saja ditambah sesuai dengan aturan yang ada," ujar Akhmaloka.

Untuk jadwal SNMPTN 2013 sendiri, panitia pelaksanaan akan mulai membuka pendaftaran pada awal Februari tahun depan. Namun, untuk pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) sudah dapat dilakukan mulai pekan depan oleh masing-masing sekolah.

"Jadi, sekolah wajib mengisi PDSS ini. Untuk lebih lanjut, kami akan sosialisasi nanti ke sekolah-sekolah yang ada di daerah kami masing-masing," tandasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    27th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com