Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertahankan Pelajaran Bahasa Daerah

Kompas.com - 17/12/2012, 04:07 WIB

Solo, Kompas - Forum Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi Bahasa, Sastra, dan Budaya Daerah se-Indonesia meminta pemerintah mempertahankan mata pelajaran Bahasa Daerah dalam Kurikulum 2013. Bahasa Daerah diharapkan tetap jadi mata pelajaran terpisah, mulai dari jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah atas atau sederajat dan tidak diintegrasikan ke mata pelajaran Seni Budaya.

Rekomendasi Forum Ketua Jurusan dan Ketua Program Stu- di Bahasa, Sastra, dan Budaya Da- erah se-Indonesia tersebut akan disampaikan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebelum 20 Desember.

Hal ini diungkapkan Ketua Jurusan Sastra Daerah, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Supardjo, pekan lalu. Ia merupakan satu dari 11 anggota forum yang menandatangani usulan penyempurnaan Kurikulum 2013.

”Bahasa daerah merupakan kekayaan budaya bangsa yang harus dijaga,” kata Supardjo.

Pengajaran daerah juga didukung aspek yuridis, mulai dari Undang-Undang 20/2003 hingga peraturan daerah serta rekomendasi Kongres Bahasa Jawa, Kongres Bahasa Sunda, dan Kongres Bahasa Bali yang mewajibkan pengajaran bahasa daerah.

Guru Bahasa Daerah SMAN 1 Jumapolo, Karanganyar, Jawa Tengah, Gandung Widaryatmo, juga berharap, pelajaran Bahasa Daerah tetap dipertahankan terpisah, setidaknya seperti saat ini sebagai pelajaran muatan lokal. Menurut dia, ranah bahasa dan seni budaya berbeda. Pembelajaran Bahasa Daerah tidak bisa dilakukan melalui pelajaran Seni Budaya. (eki)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com