Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandungan Lokal Meningkat

Kompas.com - 26/12/2012, 03:10 WIB

Jakarta, Kompas - Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi mencatat, komitmen pengadaan barang dan jasa di sektor hulu migas sampai November 13,74 miliar dollar AS atau setara Rp 132,591 triliun. Dari nilai itu, kandungan dalam negeri 63 persen.

”Pencapaian ini meningkat dari tahun sebelumnya. Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan kandungan dalam negeri setiap tahun,” kata Deputi Umum SK Migas Gerhard M Rumeser, Selasa (25/12), di Jakarta. Pada tahun 2011, komitmen pengadaan barang dan jasa sebesar 11,81 miliar dollar AS, dengan tingkat kandungan dalam negeri 61 persen.

Belanja barang dan jasa di sektor hulu migas per November 2012 sebesar 13,74 miliar dollar AS, 63 persen di antaranya memakai komponen lokal atau sekitar 8,5 miliar dollar AS. Dengan rincian, pemakaian komponen lokal untuk pengadaan jasa 7,06 miliar dollar AS dan untuk pengadaan barang 1,53 miliar dollar AS.

Gerhard menambahkan, keterlibatan badan usaha milik negara dalam belanja pengadaan barang dan jasa terus meningkat. Hingga November 2012, nilai pengadaan melalui BUMN 1,69 miliar dollar AS atau meningkat dari tahun 2011 yang sebesar 630 juta dollar AS. ”Untuk mendorong upaya ini, ada aturan pengadaan barang dan jasa yang hanya boleh dilakukan perusahaan nasional atau perusahaan asing bermitra dengan penyedia nasional untuk memagari kepentingan nasional,” ujarnya.

Perbankan nasional

Sementara itu, nilai transaksi pengadaan barang dan jasa melalui perbankan nasional mulai tahun 2009 hingga November 2012 mencapai 22,15 miliar dollar AS atau sekitar Rp 220 triliun. Jika pada tahun 2009 nilai transaksi pembayaran pengadaan melalui perbankan nasional baru 3,97 miliar dollar AS, pada tahun 2012 per November tercatat nilai transaksi telah mencapai 7,21 miliar dollar AS.

Gerhard menjelaskan, peningkatan nilai transaksi pembayaran pengadaan barang dan jasa melalui perbankan nasional dalam beberapa tahun terakhir itu merupakan dampak penerapan kebijakan SK Migas saat masih berbentuk Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas pada akhir tahun 2008. Aturan itu mewajibkan industri hulu migas menggunakan jasa perbankan nasional dalam transaksi pengadaan barang dan jasa.

Pemanfaatan jasa perbankan nasional juga dilakukan melalui kewajiban kontraktor menyimpan dana cadangan untuk pemulihan kondisi lapangan setelah operasi (dana abandonment and site restoration/ASR). Penambahan dana ASR yang disimpan di bank BUMN tahun 2012 mencapai 69 juta dollar AS, naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 65 juta dollar AS. Secara total, dana yang disimpan di perbankan nasional per 30 November 2012 mencapai 301 juta dollar AS.

Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas SK Migas Hadi Prasetyo menambahkan, kontraktor kontrak kerja sama juga diminta berhemat melalui pengadaan bersama yang dilakukan KKKS yang beroperasi di wilayah berdekatan. Pada semester pertama tahun ini, penghematan pengadaan bersama 123,97 juta dollar AS, naik dari periode sama tahun sebelumnya yang sebesar 103,5 juta dollar AS. Sampai akhir tahun ini, nilai penghematan pengadaan bersama ditargetkan 125 juta dollar AS.

Kontraktor juga diminta mengoptimalkan pemanfaatan aset dengan memanfaatkan aset milik kontraktor lain. Misalnya, pemanfaatan bersama fasilitas penampungan kondensat milik Petrochina Jabung oleh Badan Operasi Bersama Pertamina-Talisman Jambi Merang di Sumatera Selatan. (EVY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com