Benahi KTSP Saja, Tak Perlu Ubah Kurikulum...

Kompas.com - 26/12/2012, 17:44 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pihak menyangsikan kurikulum baru pada 2013 nanti akan berjalan dengan baik. Apalagi, karena pembahasan konsepnya dinilai mendadak oleh beberapa pengamat ini justru akan membawa dampak kurang baik pada generasi ke depan.

Pengamat pendidikan dari Perguruan Kanisius, Romo Baskoro, mengatakan bahwa pemerintah semestinya melakukan evaluasi yang mendalam terhadap Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) terlebih dahulu. Dikaji secara mendalam faktor penyebab kegagalannya bukan langsung mengubah sistem yang ada.

"Karena jika tidak dievaluasi secara mendalam, maka kurikulum baru ini akan sial dan akan berimbas pada kehancuran anak bangsa," kata Baskoro kepada Kompas.com, Rabu (26/12/2012).

Ia mengakui bahwa konsep dari KTSP tersebut sangat bagus karena masing-masing sekolah dapat mengembangkan ciri dari sekolahnya. Guru juga menjadi leluasa untuk mengembangkan kemampuan anak didiknya karena diberi wewenang untuk membuat silabus dan metode pembelajaran.

Namun sayangnya konsep ini tak berjalan saat implementasinya. Lantaran lemahnya implementasi di lapangan, pemerintah tanpa berpikir langsung mengeluarkan rencana mengubah kurikulum dengan alasan guru tidak mampu membuat silabus sehingga kurikulum baru tidak lagi seperti itu.

"Saya akui KTSP itu bagus tapi implementasinya tidak sesuai karena tidak serius menggarapnya. Guru tidak dipersiapkan benar-benar," ujar Baskoro.

"Ini bisa terulang lagi pada kurikulum baru. Jadi pemerintah itu ya sudah lah. Evaluasi mendalam KTSP dan temukan permasalahannya lalu benahi di situ bukan mengubah semuanya seperti ini," tandasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau