JAKARTA, KOMPAS.com — Boleh saja peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 dibebaskan dari biaya pendaftaran. Namun, banyak peserta dan guru yang mempertanyakan biaya masuk ke perguruan tinggi negeri setelah siswa diterima. Siswa melalui jalur ini bahkan diperkirakan harus membayar biaya masuk yang jauh lebih tinggi daripada siswa yang diterima melalui jalur ujian tulis.
Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti mengatakan bahwa gratisnya pendaftaran untuk SNMPTN 2013 seolah hanya kamuflase. Pasalnya, seperti tahun-tahun sebelumnya biaya masuk dari jalur tulis selalu lebih murah dibandingkan dengan jalur lainnya.
"SNMPTN yang sekarang, kan, seperti jalur undangan. Jadi, ya, biaya pendaftarannya gratis, tetapi uang masuk pasti akan mahal," kata Retno kepada Kompas.com, Selasa (1/1/2013).
Ia menambahkan bahwa biaya pendaftaran secara cuma-cuma pada SNMPTN 2013 ini tak akan berpengaruh. Untuk itu, sistem SNMPTN yang serupa jalur undangan ini bisa jadi justru akan menguras biaya saat sudah diterima dan harus membayar biaya masuk.
Memang hal ini terbukti dari setiap tahun penyelenggaraannya. Jika mahasiswa yang berhasil masuk melalui ujian tulis hanya dikenai biaya masuk berksiar Rp 5 juta-Rp 25 juta untuk berbagai macam jurusan, biaya masuk untuk jalur undangan dapat membengkak hingga ratusan juta rupiah.
Tak mau ketinggalan informasi seputar pendidikan dan beasiswa? Yuk follow Twitter @KompasEdu!