KOMPAS.com — Apakah Anda yakin TV definisi tinggi (HD) Anda adalah barang yang paling bagus karena memiliki resolusi sangat tajam? Pada Consumer Electronic Show (CES)—pameran elektronik terbesar di Amerika yang dimulai minggu ini di Las Vegas AS—para vendor TV akan berusaha sekeras mungkin untuk meyakinkan TV HD Anda sudah usang dan Anda harus membuat ruang atau beralih ke "Ultra HDTV".
Ini adalah langkah terbaru dari industri yang sedang berjuang melawan pergeseran kebiasaan belanja konsumen dari TV, PC, dan perangkat dengan fungsi tunggal, seperti camcorder, ke perangkat kecil, gadget portabel dengan fungsi ganda: smartphone dan tablet.
Pihak penyelenggara CES, Consumer Electronics Association, memperkirakan pengiriman perangkat ke pembeli AS turun 5 persen tahun lalu, tidak termasuk smartphone dan tablet, tetapi meningkat 6 persen ke angka 207 miliar dollar AS, jika Anda memasukkan kategori tersebut.
Kecenderungan menunjukkan bahwa International CES (sebelumnya dikenal sebagai Consumer Electronic Show) kehilangan posisinya sebagai sebuah "pertunjukan awal tahun untuk gadget yang akan dibeli konsumen dalam 12 bulan mendatang". Ajang ini sebenarnya dimulai sebagai tempat untuk industri TV dan stereo. Kemudian, PC mulai bergabung ke "pesta" tahunan ini.
Namun, selama beberapa tahun belakangan ini, tren TV dan PC terus menurun, sedangkan perangkat gadget portabel terus meningkat dan CES belum mampu mengikuti tren ini. Kini CES bukan tempat yang utama untuk peluncuran ponsel dan tablet, walaupun beberapa model baru akan diperkenalkan saat ajang ini dibuka pada 8 Januari 2013 waktu Las Vegas.
Pembuat tren terbesar di industri gadget mobile, Apple pun memutuskan untuk tidak bergabung, menghindari semua acara yang tidak dirancang sendiri.
Gary Shapiro, CEO Consumer Electronics Association, berharap pengunjung mencapai angka 156.000, angka yang dekat dengan jumlah pengunjung tahun lalu. Angka tersebut cukup untuk kapasitas Las Vegas, yang memiliki sekitar 150.000 kamar hotel.
Ini adalah beberapa topik hangat di CES 2013:
- TV yang lebih tajam. Ultra HDTV memiliki resolusi empat kali lebih tinggi dari HDTV. Walaupun ini terdengar tidak dibutuhkan, Anda mungkin sudah terkena resolusi dari proyeksi ini karena teknologi ini sudah digunakan di bioskop digital. Sony, LG, Westinghouse, dan lain-lain akan hadir di acara ini dengan TV layar datar besar yang mampu membawa pengalaman bioskop digital tersebut ke rumah, dengan syarat Anda harus menghabiskan 20.000 dollar AS atau lebih.
Saat semua mata memandang ke tren ini, perangkat TV ini tampaknya baru akan menjadi produk niche selama beberapa tahun mendatang. TV ini harus benar-benar besar, lebih dari 60 inci, diukur secara diagonal, untuk membuat resolusi ekstra tersebut benar-benar bisa dinikmati. Selain itu, tidak ada cara mudah untuk mendapatkan film dalam resolusi UltraHD.
- Ponsel yang lebih besar. Tidak seperti TV, ponsel baru selalu diluncurkan sepanjang tahun, jadi CES tidak akan menjadi tempat untuk tren ponsel. Namun tahun ini, beberapa laporan menyebutkan banyak smartphone berukuran besar, dengan layar lebih besar dari 5 inci secara diagonal, akan memulai debut di CES.
Ponsel ini akan begitu besar sehingga cukup aneh untuk digunakan di telinga, tetapi Samsung Galaxy Note telah menunjukkannya kepada pasar. Orang menyebut perangkat ini sebagai "phablet" karena memiliki ukuran nyaris mirip dengan sebuah tablet.
- Akrobatik PC. Microsoft meluncurkan Windows 8 pada bulan Oktober dalam sebuah upaya untuk membuat PC bekerja seperti sebuah tablet.
Produsen PC dipaksa menggenjot komputer buatannya hingga ambang batas. Mereka memiliki perangkat dengan layar sentuh yang dapat diputar atau dilepaskan dari keyboard. Belum ada produk yang begitu menonjol hingga saat ini, tetapi kita bisa berharap akan ada beberapa eksperimen lain yang muncul di ajang ini.
- Attentive Computing. CES telah menjadi tempat pameran teknologi selama beberapa tahun belakangan yang membuat pengguna terlepas dari keyboard, mouse, dan tombol. Sebaliknya, mereka bergantung kepada kamera dan sensor canggih lainnya untuk melacak pengguna dan menafsirkan gerakan tubuh dan mata.
Tobii Technologi, sebuah perusahaan asal Swedia, akan ada di ajang ini untuk mendemonstrasikan "perangkat komputer dengan interaksi tatapan pertama di dunia". Ini pada dasarnya adalah sebuah kamera yang melacak pandangan pengguna ke layar, dan berpotensi untuk menggantikan mouse.
PointGrab, sebuah startup dari Israel, akan memamerkan software yang membuat webcam di laptop biasa untuk mengenail gerakan tangan.
Assad Gad, Head of Marketing PointGrab, berkata bahwa CES biasanya penuh dengan perusahaan teknologi interaksi yang spekulatif. "Tapi tahun ini, Anda akan benar-benar dapat melihat perangkat nyata."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.