BANDUNG,KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyediakan bantuan khusus bagi kalangan guru yang fokus mengupayakan pelestarian dan pengembangan Bahasa Sunda. Bantuan sebesar Rp 1,3 miliar dengan target khusus ini merupakan pertama kali pertama dialokasikan Pemprov Jabar.
Kepala Badan Pengembangan Bahasan Daerah pada Dinas Pendidikan Pemprov Jabar, Husen R Hasan mengungkapkan hal itu di Bandung, Selasa (8/1/2013). "Anggaran 2013 sebesar Rp 1,3 miliar khusus dialokasikan untuk pengembangan bahasa Sunda," kata Husen.
Menurutnya, dana dimaksud diperuntukkan buat Forum Komunikasi Guru Peduli Bahasa Daerah (FK-GPBD). Kalangan pendidik Bahasa Sunda selama ini, lanjut Hasan, berjuang untuk melestarikan dan mengembangan kekayaan bahasa lokal Jawa Barat dengan dana sangat terbatas.
"Kami bersyukur dan sangat mengapresiasi keseriusan Pemprov, khususnya Gubernur, atas nasib Bahasa Sunda," ujar Hasan.
Hasan menegaskan, para guru dan pemerhati Bahasa Daerah di Jabar akan semakin solid menjalankan upaya untuk melestarikan dan mengembangkan bahasa lokal. "Ini berarti kami diperhatikan," tukasnya.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pada kesempatan terpisah menjelaskan, bantuan khusus kepada guru Bahasa Daerah merupakan salah satu bukti komitmen Pemprov untuk terus menghidupkan kearifan budaya lokal.
"Jawa Barat masa depan adalah Jawa Barat yang tumbuh berdasar nilai-nilai budaya lokal. Inilah Jawa Barat masa depan yang harus kita perjuangkan," tegas Heryawan.
Tak mau ketinggalan informasi seputar pendidikan dan beasiswa? Yuk follow Twitter @KompasEdu!