Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siapkan Guru Bulan Depan

Kompas.com - 14/01/2013, 03:20 WIB

Semarang, Kompas - Terkait penerapan Kurikulum 2013, pemerintah optimistis guru siap menerapkan kurikulum pelaksana yang fokus pada standar kompetensi. Strategi penyiapan guru dilaksanakan berjenjang, mulai Februari hingga Mei 2013.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, pendidikan dan pelatihan guru kelas dan mata pelajaran pada April-Mei. Guru mendapat diklat 60 jam.

”Jangan khawatir soal kesiapan guru. Kami punya strategi, menyiapkan pelatih dan guru inti. Selesai pelatihan, guru tetap didampingi,” ujar Nuh pada sosialisasi Kurikulum 2013 di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (13/1). Sabtu lalu, sosialisasi melibatkan 1.000 guru di kampus Universitas Terbuka, Tangerang.

Desain penyiapan guru kelas I dan IV SD, kelas VII SMP, serta kelas IX SMA/SMK dimulai dari pelatih nasional (dinas pendidikan, dosen, widyaswara, guru inti, pengawas, dan kepala sekolah). Lalu, master teacher (guru inti, pengawas, dan kepala sekolah). Selanjutnya ke guru kelas dan guru mata pelajaran hingga tingkat kecamatan.

Nuh menegaskan, pelaksanaan Kurikulum 2013 tetap akan diterapkan pada tahun ajaran baru mendatang. ”Jika menunda, taruhannya besar untuk masa depan generasi bangsa,” ujarnya.

Ketua Komisi X DPR Agus Hermanto mengatakan, perubahan Kurikulum 2013 penting dalam peningkatan mutu pendidikan. ”Pemerintah harus bisa menyiapkan serius,” ujar Agus.

LPTK menunggu

Di Jakarta, para rektor lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) negeri berharap pemerintah segera menyosialisasikan rancangan esensi hingga perangkat pembelajaran kurikulum baru. Berbekal desain besar itu, LPTK baru bisa merumuskan materi ajar dan menghasilkan guru sesuai kebutuhan.

Rektor Universitas Negeri Jakarta Bedjo Sujanto menambahkan, sebagian besar guru enggan tahu prinsip pembelajaran sehingga kerap bingung saat kurikulum berubah.

Menurut Rektor Universitas Pendidikan Ganesha I Nyoman Sudiana, integrasi beberapa mata pelajaran berpotensi membingungkan guru. (ELN/LUK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com