Warga Temukan Jasad Koptu Agus di Rawa Pening

AMBARAWA, KOMPAS.com — Koptu Agus Trimono (42), anggota Korem Makutarama Salatiga yang tenggelam di Danau Rawa Pening, ditemukan oleh warga Tegalwuni, Banyubiru, Kamis (17/1/2013) sekitar pukul 01.30 WIB dalam kondisi tak bernyawa.

Sebelumnya, regu penyelamat yang terdiri dari SARDA Jateng, Basarnas, dan SAR Bumi Serasi memutuskan menghentikan pencarian korban pada Rabu petang karena terkendala cuaca buruk. Namun, warga berinisiatif meneruskan pencarian meskipun dengan peralatan seadanya, seperti bambu dan lampu petromaks.

"Kami memang rencananya melanjutkan pencarian hari ini jam setengah tujuh, tapi alhamdulillah warga justru lebih dulu menemukan jasad korban. Kami sangat mengapresaiasi kepedulian warga Tegalwuni," kata salah satu anggota SAR.

Sementara itu, Kepala Desa Banyubiru Sri Anggoro Siswaji mengatakan, sebenarnya warga cukup mudah melakukan evakuasi korban tenggelam meski tanpa peralatan yang lengkap.

"Warga Galwuni sudah sangat akrab dengan lingkungan Rawa Pening, hanya dengan bambu saja biasanya jasad pemancing mudah ditemukan. Tapi warga malas berurusan dengan kepolisian yang memakan waktu lama kadang berminggu-minggu. Padahal, warga kami yang kebanyakan petani ini, kan, butuh cari nafkah untuk keluarga. Ke depan kami minta urusan dengan polisi bisa lebih simpel karena kami, kan, sudah punya iktikad baik untuk menolong," tutur Anggoro.

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, jasad korban yang telah ditemukan dibawa ke darat melalui dermaga Bukit Cinta yang berjarak sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian, kemudian dibawa ke rumah duka di Kecamatan Tuntang.

Diberitakan sebelumnya, anggota Korem Makutarama, Koptu Agus Trimono, tenggelam saat memancing bersama dua rekannya, Rabu (15/1/2013) siang, di danau yang berlokasi di Dusun Tegalwuni, Desa/Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, ini.