KKN Pemberantasan Buta Huruf di Situbondo

JEMBER, KOMPAS.com -- Sebanyak 399 mahasiswa Universitas Jember, Jawa Timur, diterjunkan untuk membantu program pemberantasan buta huruf Pemerintah Kabupaten Situbondo. Mereka bagian dari sebanyak 938 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) gelombang I tahun akademik 2012/2013.

"Unej menerima permintaan dari Pemkab Situbondo untuk menerjunkan mahasiswa peserta KKN. Jika selama ini mahasiswa peserta KKN hanya diterjunkan di Kabupaten Jember, kini dikembangkan ke daerah lain yang membutuhkan. Fokus utama membantu pemberantasan buta huruf," kata Rektor Unej Moh Hasan saat melepas para mahasiswa KKN di Kampus Tegalboto, Jember, Jawa Timur, Kamis (17/1/2013).

Mahasiswa yang bertugas di Kabupaten Situbondo akan disebar pada enam desa, yakni Desa Kalibakor, Desa Kotakan, Desa Dawuhan, Desa Talkadang, Desa Olean dan Desa Patokan. Mereka akan menjalankan kegiatan pemberantasan buta huruf tersebut sampai 4 Maret.

M Fajrul Falah, mahasiswa peserta KKN menyatakan sudah siap membantu program Pemkab Situbodno untuk pemberantasan buta huruf. Sesuai latar belakang pendidikan pada program studi sistem informasi, maka teknologi informasi bisa dipakai sebagai media pemberantasan buta huruf.

"Salah satu rencana yang sudah terlintas di pikiran adalah untuk anak-anak akan kami bikinkan aplikasi game untuk belajar membaca agar lebih menarik dan interaktif," ujar Fajrul.

Sementara itu, 539 mahasiswa lainnya akan melaksanakan KKN di Kabupaten Jember. Mereka akan disebar ke 68 desa di 17 kecamatan.