SEMARANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden Boediono meminta Forum Rektor Indonesia untuk mengawal pesta demokrasi Pemilu 2014 maupun pemilu kepala daerah. Boediono berharap, para akademisi tersebut dapat turut memastikan setiap siklus pemilu dapat membawa peningkatan demokrasi di Indonesia.
"Salah satu hal sederhana tapi efektif untuk menguji integritas para calon adalah kesediaan mereka untuk menyampaikan kepada publik informasi mengenai laporan kekayaannya, track record pembayaran pajak mereka serta penyelesaian kewajiban-kewajiban lainnya kepada negara. Forum Rektor patut mendukung kegiatan seperti ini," kata Wapres saat membuka Forum Rektor Indonesia di Semarang, Jumat (18/1/2013).
Boediono juga berharap, setiap putaran proses demokrasi dapat meningkatkan kualitas para pejabat, baik di tingkat nasional maupun daerah.
"Peningkatan kualitas, baik dari segi kemampuannya maupun dari segi integritasnya. Ini barangkali salah satu bidang dimana Forum Rektor Indonesia dapat berkontribusi. Forum Rektor, misalnya, dapat membantu para pemilih di daerah masing-masing untuk mendapatkan informasi obyektif mengenai calon-calon yang mereka akan pilih," kata Boediono.
Menurutnya, proses reformasi dan transisi demokrasi di Indonesia telah mendapatkan apresiasi dari dunia internasional. Namun, hal ini tak boleh membuat bangsa Indonesia cepat berpuas diri.
"Karena, kita sendiri yang berada di dalam pusaran proses itu, tahu dan merasakan bahwa banyak hal yang masih harus kita mantapkan, kita tata dan kita luruskan. Suatu work in progress yang penuh tantangan," kata Boediono.
Tak mau ketinggalan informasi seputar pendidikan dan beasiswa? Yuk follow Twitter @KompasEdu!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.