SEMARANG, KOMPAS.com- Kendati sudah dibuka sejak sebulan lalu, hingga kini 1.651 SMA/MA/SMK di Jawa Tengah belum juga mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Padahal, tanpa pengisian itu, siswa kelas XII di sekolah tersebut tidak akan bisa mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013.
"Dari jumlah keseluruhan 2.663 SMA/MA/SMK di Jawa Tengah, baru 1.012 sekolah yang melakukan pengisian PDSS," ujar Kepala Pusat Humas Universitas Negeri Semarang (Unnes), Sucipto Hadi Purnomo, yang juga ketua tim sosialisasi SNMPTN 2013 dari Unnes, Minggu (20/1/2013) di Semarang.
Kondisi ini diketahui Unnes berdasarkan rekap sementara panitia pusat. Menurut Sucipto, pengisian PDSS di laman http://pdss.snmptn.ac.id dibuka sejak 17 Desember tahun lalu dan akan ditutup 8 Februari mendatang. Tak hanya nilai rapor siswa kelas XII, tetapi juga nilai siswa kelas X dan XI juga harus diisi.
Meski belum setengah dari jumlah sekolah di Jateng yang menginput data ke laman tersebut, jumlah sekolah tersebut lebih banyak dibandingkan dengan sekolah yang mendaftarkan siswanya pada SNMPTN Jalur Undangan 2012. "Pada tahun lalu, hanya 946 sekolah di Jawa Tengah yang mendaftarkan siswanya ke SNMPTN Undangan," katanya.
Oleh karena itu, Sucipto berharap para kepala sekolah segera mengisi pangkalan data tersebut. Jika tidak segera mengisi pangkalan data tersebut, semua siswa di sekolah tersebut akan tertutup peluangnya untuk mengikuti SNMPTN.
Sucipto juga menginformasikan, dengan mengisi PDSS, kepala sekolah akan mendapatkan password semua siswa yang akan digunakan siswa untuk melakukan verifikasi saat hendak mendaftar. "Pendaftaran oleh siswa memang baru dibuka 1 Februari hingga 8 Maret 2013, namun lebih awal mengisi PDSS tentu lebih baik," tandasnya.
Dia juga menyebut tidak sulit untuk mengisi PDSS sekalipun nilai rapor semua siswa dimasukkan. Asalkan sekolah mempunyai data nilai rapor siswa dalam wujud soft copy, maka tak sampai 10 menit sudah selesai. Lebih lanjut, kata Sucipto, pihaknya juga membuka kesempatan kepada para kepala sekolah yang mengalami kesulitan mengisi PDSS untuk datang ke kantor Badan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPTIK) Unnes, kampus Sekaran.
"Kami siap melakukan pendampingan pengisian pada jam kerja," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.